Selasa, 22 October 2019 16:31 UTC
Yoko Priyono menunjukkan pengolahan batik berbahan dasar coklat. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto Yoko Priyono tampaknya masih malu-malu untuk menyatakan secara terbuka keinginannya ikut bertarung dalam Pilkada 2020 Kabupaten Mojokerto.
Sosok Yoko Priyono masih wait and see, tak seperti tiga sosok lainnya; Ketua DPC PDI-P Perjuangan Pungkasiadi, Pensiunan Kepala UPT Dispenda Jatim Trenggalek Purwo Santoso, dan Kusnan Hariadi PNS DP2KP2 Kabupaten Mojokerto, yang sudah menyatakan secara terbuka.
"Ya siap, Mbak, pada saatnya akan saya undang. Matur nuwun (Terima kasih)" ucap Yoko saat dikonfirmasi terkait kesiapan dirinya di Pilkada 2020 nanti.
BACA JUGA: 14 Polres di Jatim Bantu Amankan Pilkades 251 Desa di Mojokerto
Yoko hingga kini belum mendaftarkan diri di penjaringan sejumlah partai seperti PDI-P maupun Partai Nasdem yang pada Rabu 23 Oktober 2019 merupakan pendaftaran terakhir penjaringan cabup-cawabub.
Yoko merupakan lulusan S2 administrasi dan kebijakan publik tahun 2007 di Universitas 17 Agustus 1945. Sebelumnya, di tahun 2014 Yoko Priyono menjabat Kepala Dinas Pendidikan.
Tak hanya itu, pria pecinta batik ini dalam kesehariannya ketika berdinas menggunakan baju batik sebagai wujud kecintaanya terhadap budaya Indonesia dan sebagai wujud kampanye cinta batiknya secara personal.
BACA JUGA: PNS Kabupaten Mojokerto Ramaikan Bursa Pilbup
Sebelumnya, Pungkasiadi sudah mendaftarkan diri sebagai cabup di penjaringan PDI-P, Sabtu 7 September 2019 dan Nasdem Jumat 4 Oktober 2019.
Tak berselang lama, Purwo Santoso daftarkan juga mendaftar di PDI-P Sabtu 7 September 2019, dan partai Nasdem Rabu 16 Oktober 2019.
Sedangkan Kusnan Hariadi masih mendaftar di satu partai, yaitu Nasdem pada Kamis 10 Oktober 2019 lalu.