Minggu, 09 December 2018 12:11 UTC
Zulmy Wahyu berjanji akan menyosialisasikan ODHA agar tidak dikucilkan di masyarakat. FOTO: Khoirotul Latifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) kerap dikucilkan masyarakat lantaran banyak stigma di masyarakat yang menganggap negatif terhadap penyakit tersebut.
Hal ini pula yang dirasakan Zulmy Wahyu Prasetya (22) Mahasiswa Unitomo yang kini berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mendiskriminasi ODHA.
“Menurut saya yang perlu dihindari itu bukan ODHA, melainkan perilaku buruk yang menyebabkan ODHA, seperti pergaulan bebas dan lainnya,” katanya selepas Talk Show World Aids Day, di Graha Bhayangkara, Minggu 9 Desember 2018.
Zulmy mengaku tidak risih meski dia adalah satu dari penderita HIV/ AIDS. Justru dia mulai mengampanyekan melalui media sosial, YouTube agar menyikapi ODHA dengan lebih bijak.
BACA JUGA: Surabaya Peringkat Pertama Jumlah Kasus HIV/AIDS
Dalam kampanye di akun YouTube-nya ‘Zulmy Wahyu Prasetya’ dengan konten terkait HIV/AIDS mulai dari penyebab, gejala, hingga bagaimana cara menyikapi ODHA. Zulmy mulai mengunggah video tentang HIV/AIDS pada 11 November 2018 setelah tujuh bulan dinyatakan mengidap.
Sebenarnya Zulmy mengaku tipe orang yang suka menyembunyikan hal-hal pribadi. Namun dorongan untuk meyakinkan orang agar kehidupannya bisa diterima tanpa melihat latar belakang (background) sebagai ODHA.
“Toh hidup saya juga bukan mereka yang membiaya, saya putuskan mengunggah di YouTube, dengan tujuan agar masyarakat tidak terinfeksi,” kata Zulmy.
Zulmy mengakui tidak sedikit orang yang memandang rendah dirinya karena mengidap ODHA. Mulai dari menyenggol tanpa peduli, pandangan yang tidak mengenakan, hingga dikucilkan.
Namun, perilaku tersebut bukan menjadi penghalangnya untuk tetap menjalani kehidupan normal sekaligus mengampanyekan bahwa ODHA bukan untuk dijauhi.
BACA JUGA: Jatim Peringkat Pertama Jumlah Penderita HIV/AIDS Di Indonesia
"Saya tidak berkecil hati dengan perilaku tidak menyenangkan yang saya terima. Karena semua manusia pasti berbeda-beda. Alhamdulillah saya punya teman-teman yang mau menerima saya apa adanya," tambahnya.
Setelah melewati berbagai masalah, Zulmy akan melakukan kerjasama dengan pihak Komisi Penanggulangan AIDS (KPAP) maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan sosialisasi baik untuk ODHA juga masyarakat umum.
"Setelah saya berinteraksi dengan KPAP dan Dinkes dalam Talk Show World Aids Day di Ubhara mereka tertarik dengan keputusan saya untuk show up. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi pada ODHA agar tetap kuat dan tidak putus asa," Zulmy mengakirinya.