Minggu, 24 May 2020 02:00 UTC
SALAT ID. Takmir masjid Jamik Baitul Amin, Jember, tetap menggelar salat Idul Fitri dengan menjaga jarak antar jemaah, Minggu, 24 Mei 2020. Foto: Faizin Adi
JATIMNET.COM, Jember – Beberapa masjid di Jember masih menggelar salat Idul Fitri, Minggu, 24 Mei 2020 meski Pemkab Jember bersama beberapa ormas Islam termasuk NU dan Muhammadiyah setempat mengimbau agar pelaksanaan salat Idul Fitri dilakukan di rumah.
Bahkan masjid terbesar di Jember, Masjid Jamik Baitul Amien yang berada di pusat kota Jember tetap menggelar salat Idul Fitri dengan menerapkan protokol kesehatan pada jemaah.
Sebelum masuk halaman masjid, jemaah terlebih dulu diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo gun. Jemaag juga melewati areal yang disemprot dengn cairan disinfektan. Jemaah juga diminta untuk mencuci tangan menggunakan sabun cair yang telah disediakan di luar pintu masuk.
Seperti pelaksanaan salat Jumat, penerapan jaga jarak antar jemaah juga diterapkan dalam salat Idul Fitri. Sebagian besar jemaah juga disiplin dengan mengenakan masker.
BACA JUGA: Warga Surabaya Diimbau Takbiran di Rumah, Berdoa Semoga Pandemi Mereda
Dari pantauan Jatimnet.com, jumlah jemaah relatif lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Jemaah hanya sampai meluber di halaman masjid. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, jemaah bisa meluber hingga memenuhi Alun-alun dan jalan raya hingga ratusan meter dari masjid setempat.
Pelaksanaan salat dan khutbah Idul Fitri juga lebih singkat dari biasanya yakni hanya sekitar 30 menit. Bertindak sebagai imam salat KH Iqbal Ridwan dan khatib KH Muhammad Hasien.
Kebijakan berbeda diterapkan takmir Masjid Besar Darul Muttaqien, Kecamatan Tanggul, yang tahun ini meniadakan salat Idul Fitri. Salah satu masjid terbesar di Jember bagian barat dan selatan itu telah mengumumkan peniadaan salat Idul Fitri pada salat Jumat, 22 Mei 2020.
“Kami tidak ingin pelaksanaan salat Id justru menjadi media penyebaran virus. Juga kita harus mengikuti imbauan pemerintah serta MUI dan Pengurus Cabang NU,” tutur Ketua Takmir Masjid Besar Darul Muttaqien, Ahmad Fauzi.
SALAT ID. Takmir masjid Jamik Baitul Amin, Jember, tetap menggelar salat Idul Fitri dengan menyemprotkan disinfektan pada setiap jemaah, Minggu, 24 Mei 2020. Foto: Faizin Adi
BACA JUGA: Tak Ada Open House, Risma Akan Halal Bihalal Via Online
PC NU Jember juga mengeluarkan imbauan tertulis agar masyarakat melaksanakan salat Idul Fitri di rumah saja. “Juga dihimbau agar tidak melaksanakan open house, silaturahmi dan halal bihalal yang melibatkan banyak orang,” ujar Ketua PC NU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin.
Ketua PC NU Kencong, Kiai Zainil Ghulam, juga mengimbau masyarakat tidak banyak berkunjung ke tempat keramaian seperti tempat wisata untuk menghindari penularan Covid-19. Masyarakat juga diimbau untuk menyesuaikan silaturahmi Lebaran sesuai Standar Protokol Covid-19.
“Kita bisa memanfaatkan silaturahim dengan memanfaatkan teknologi seperti video call dan SMS. Memang di masa pandemi ini kehidupan normal seperti biasanya tidak bisa kita lakukan. Warga NU diharapkan proaktif menjalankan imbauan pemerintah,” kata pengasuh Pondok Pesantren Darul Muqomah, Kecamatan Gumukmas ini.
Ketua PD Muhammadiyah Jember Kusno juga menegaskan pentingnya masyarakat menghindari kerumunan massa saat Hari Raya Idul Fitri. “Jauhi perdebatan dan silang sengketa di masa pandemi seperti sekarang,” kata Kusno.
