Sabtu, 23 May 2020 09:00 UTC
RISM. Hari Raya Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akrab dipanggil Risma halal bihalal lewat daring atau online. Foto: Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Hari Raya Idul Fitri, bertepatan dengan pandemi Covid-19 ini memang terasa berbeda. Namun, hal itu tidak boleh menghalangi silaturrahmi. Caranya yang perlu diubah, salah satunya bisa melalui online.
Berdasar itulah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan memberikan contoh silaturrahmi atau halal bihalal via online itu. Karenanya, Hari Raya Idul Fitri Minggu 24 Mei 2020, wanita yang akrab disapa Risma itu akan melakukan halal bihalal via online seusai Salat Idul Fitri.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, halal bihalal via online itu akan dilakukan secara live melalui berbagai platform media sosial (medsos), seperti YouTube, Instagram dan Facebook.
Live itu akan disiarkan langsung di akun-akun medsos milik Pemkot Surabaya, seperti akun Bangga Surabaya, Sapawarga, dan beberapa medsos lainnya. Bahkan, nantinya akan bekerjasama dengan beberapa akun Instagram lainnya di luar medsos pemkot.
BACA JUGA: Positif Covid di Surabaya Meningkat Tajam, Ini Kata Risma
“Halal bihalal itu akan dimulai pukul 09.00 WIB. Ini sebagai pengganti dari open house, karena Bu Wali setiap tahun biasanya menggelar open house. Jadi, tetap melakukan silaturrahmi melalui cara yang berbeda,” kata Febri, Sabtu 23 Mei 2020.
Melalui cara ini, Risma akan tetap menyapa dan menggelar halal bihalal dengan warga Kota Surabaya. Dengan cara ini pula, maka semua protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah bisa tetap dijalankan.
“Akhirnya bisa sama-sama jalan, silaturrahmi dan halal bihalal jalan, protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 juga terus dijalankan,” ia menjelaskan.
Oleh karena itu, ia meminta kepada warga Kota Surabaya, terutama anak muda yang mengikuti berbagai platform itu untuk menunggu live tersebut. Sebab, nanti Risma akan menyampaikan beberapa imbauan dan bermaaf-maafan dengan warga Kota Surabaya.
“Bahkan, nanti bisa bertanya dan berkomunikasi langsung dengan Bu Wali, meskipun warga hanya bisa menyampaikan melalui komentar live. Ini jarang-jarang dilakukan Bu Wali, jadi jangan sampai kelewatan,” ia menandaskan.
