SMP Negeri di Situbondo Hanya Terima Dua Siswa Baru

Zaini Zain

Reporter

Zaini Zain

Kamis, 27 Juli 2023 - 05:00

smp-negeri-di-situbondo-hanya-terima-dua-siswa-baru

APEL PAGI : Lima orang siswa SMPN 3 Mlandingan saat mengikuti apel pagi di halaman sekolah

JATIMNET.COM, Situbondo - SMP Negeri 3 Mlandingan Kabupaten Situbondo hanya menerima dua siswa baru tahun ajaran baru 2023.  Saat ini, jumlah total siswa di SMPN 3 Mlandingan tersebut hanya berjumlah 12 orang.

“Untuk tahun ajaran baru ini kami hanya menerima dua siswa baru, tapi baru satu siswa yang masuk sekolah,” kata Kepala Sekolah SMPN 3 Mlandingan Tjahyono Turni Widodo, Kamis, 27 Juli 2023.

SMPN 3 Mlandingan berdiri sejak 2016 silam. Sekolah tersebut sejak berdiri hingga saat ini baru meluluskan 27 orang siswa. Untuk lulusan angkatan pertama sebanyak 3 orang (2019), selanjutnya, pada 2020, 2021 dan 2022 masing-masing  sebanyak 5 orang siswa  dan pada 2023 sebanyak 9 siswa.

Keberadaan sekolah yang berada di kawasan pegunungan dan jauh dari pemukiman warga menjadi salah satu faktor tidak berkembangkan sekolah tersebut.  SMPN 3 Mlandingan berlokasi di Desa Campoan, Kecamatan Mlandingan.

“Disini ada tiga sekolah SD, tapi sebagian besar lulusannya memilih melanjutkan sekolah ke pondok pesantren,” kata Widodo, sapaan akrab Kepala Sekolah SMPN 3 Mlandingan Tjahyono Turni Widodo.

Menurut Widodo, pihak sekolah sebenarnya sudah melakukan berbagai langkah untuk menarik siswa baru. Semua siswa yang masuk ke sekolah diberi baju seragam sekolah secara gratis, mulai seragam putih-biru, kaos olahraga dan tas.

“Tahun ini saja 99 persen lulusan tiga SDN di Desa Campoan melanjutkan sekolah ke pondok pesantren. Hanya ada satu siswa yang masuk SMPN 3 Mlandingan,” ujarnya.

Dikatakan, saat ini jumlah total siswa SMPN 3 Mlandingan berjumlah 12 orang, terdiri dari siswa kelas VII, VIII dan IX masing-masing empat orang siswa. Untuk kelas VII siswa barunya dua orang, sedangkan dua siswa lainnya merupakan siswa yang tidak naik kelas karena jarang masuk sekolah.

“Lokasi sekolah dengan rumah siswa sangat jauh yaitu sekitar 2 kilometer hingga 5 kilometer. Mereka pulang pergi ke sekolah jalan kaki. Kalau musim hujan tentu jadi masalah tersendiri,” tuturnya.

Meski terbilang berada di daerah terpencil, para siswa di sekolah ini sebenarnya menuai banyak prestasi. Pada 2023 ada dua siswa juara II dan juara III olimpiade Matematika dalam rangka Harjakasi di MAN 1 Situbondo. 

Selain itu, ada juga siswa meraih juara IV lomba desain batik tingkat Kabupaten. “Alhamdulilllah, dengan segala keterbatasan di sekolah ini para siswa tetap berprestasi baik secara akademik maupun non akademik,” pungkasnya.

Guru Patungan Untuk Operasional

Dikatakan,  karena jumlah siswa SMPN 3 Mlandingan sedikit,  maka BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang diterima jumlahnya juga kecil. Untuk mendukung berbagai kegiatan sekolah, para guru ASN seringkali harus patungan, termasuk untuk bayar honor GTT (Guru Tidak Tetap) yang belum masuk dapodik.

Guru di SMPN 3 Mlandingan hampir sama dengan jumlah murid yaitu berjumlah 10 orang, terdiri dari satu guru PNS (Kasek), tiga guru PPPK serta tiga  guru honorer dan tiga honorer PTT (Pegawai Tidak Tetap).  Untuk honorer GTT dan PTT masing-masing ada 1 orang belum masuk dapodik.

“Bantuan Operasional Sekolah yang kami terima tidak cukup. Makanya kami para guru ASN seringkali patungan. Kami juga harus patungan untuk sewa alat berat bikin halaman sekolah ini,” pungkasnya.

Baca Juga