Selasa, 09 August 2022 01:00 UTC
Suasana acara sarasehan KWG dan AKD Kabupaten Gresik di Hotel Aston Inn Gresik. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik - Tingginya potensi Desa untuk bisa menjadi Desa Mandiri di Kabupaten Gresik diharapkan bisa diekspos atau mewarnai pemberitaan di media.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyaraat Desa (PMD) Kabupaten Gresik, Abu Hassan pada acara Sarasehan "Sinergitas AKD-KWG dalam Mewujudkan Desa Mandir".
"Potensi desa di Kabupaten Gresik sangat luar biasa, kami harap bisa diekspos oleh teman-temen warrawan (Komunitas Wartawan Gresik)," papar Abu Hassan, Senin 8 Agustus 2022.
Pihaknya saat ini konsentrasi bagaimana desa bisa memberikan PADes untuk menjadikan desa yang mandiri, sebab Gresik menjadi Kabupaten memiliki Desa Mandiri terbanyak kedua nasional.
Baca Juga: Anggota DPR RI Ajak KWG Berkolaborasi Majukan Pendidikan
Diketahui, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Ketua DPRD Much Abdul Qodir, Kajari Gresik Muhamad Hamdan Saragih, dan Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis turut menghadiri.
Kegiatan diadakan di Hotel Aston Inn Gresik, merupakan kolaborasi Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dengan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik yang dihadiri sebanyak 330 Kepala Desa.
Ketua KWG, M. Syuhud Almanfaluty menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen KWG dalam membantu kemajuan pemerintah, baik di tingkat desa maupun Kabupaten Gresik.
"Ini bentuk komitmen KWG, Pers dengan beritanya memiliki peran strategis menyebar luaskan informasi kebijakan, program dan capaian, sehingga masyarakat bisa tahu. Sebab, tanpa pers, pemerintah tak bisa melakukan sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Lewat Sarasehan, AKD Gresik dan KWG Bersinergi Wujudkan Desa Mandiri
Lanjutnya, membangun pemerintah yang maju, dan kuat dibutuhkan kerjasama semua pihak, ada Bupati, ada Ketua DPRD, ada Kajari, ada Kapolres, ada AKD, dan ada wartawan serta komponen lain.
"Saya yakin jika kekuatan ini menjadi satu, guyub membangun Gresik, maka Nawa Karsa yang diusung oleh Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah cepat terwujud. Dan Kabupaten Gresik akan maju pesat," tutupnya.
Sementara, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi kegiatan Sarasehan "Sinergitas AKD-KWG Dalam Menuju Desa Mandiri", sebab sesuai dengan program Nawa Karsa nya.
"Sarasehan yang digelar AKD dan KWG ini adalah sinergitas luar biasa. Juga bentuk sinergitas pemerintah Gresik, beserta Forkopimda dengan KWG. Sinergitas ini harus berkelanjutan," katanya.
Baca Juga: KWG - DPRD Gresik Sinau Bareng ke Banyuwangi Bertema Kemiskinan dan Reformasi Birokrasi
Bupati menyebutkan, bahwa secara nasional Kabupaten Gresik menempati peringkat kedua desa Mandiri, setelah Kabupaten Bojonegoro dengan 155 desa, sementara Gresik 153 desa mandiri.
"Dari 153 desa mandiri di Kabupaten Gresik, ada sejumlah kecamatan menempati posisi terbanyak desa mandiri. Di antaranya, Kecamatan Menganti dengan 22 desa," sambungnya.
Untuk itu, Bupati mengajak kepada AKD untuk sama-sama membangun desa untuk mewujudkan desa mandiri, maka desa menjadi kuat, dan masyarakatnya sejahtera, pemerintahan makin maju.
Bupati mengajak para Kades dalam menjalankan program bisa searah dengan Pemerintah Gresik, akan memberikan bantuan keuangan (BK) bagi desa kreatif dan inovatif dalam mendukung program Dialog Terbatas KWG-DPRD Gresik Munculkan Komitmen Percepatan Infrastruktur Kali LamongNawa Kersa.
Baca Juga:
"Tentu BK itu akan kami sesuaikan dengan inovasi, dan kreatifitas, misal program PKK, penanganan stanting, maka BK kita arahkan ke program tersebut," tutupnya.
Sementara, Ketua AKD Nurul Yatim menambahkan, bahwa program desa mandiri ini merupakan bagian dari ikhtiar AKD mewujudkan program Nawa Karsa, mewujudkan desa mandiri.
"Tentu ending dari program ini untuk menjadikan desa makin maju, kuat dan tangguh, dan menjadikan Kabupaten Gresik makin maju. Kami harap Bapak Bupati memberikan supporting kepada desa dalam menjalankan program," pungkansya.
Sarasehan "Sinergitas AKD-KWG Dalam Mewujudkan Desa Mandiri" menghadirkan nara sumber Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, Kepala DPMD Gresik Abu Hassan, Kasi Pidsus Kejari Gresik Alifin Nurwanda, Kanit Pidter Polres Gresik I Ketut Raisa, dan Dwi Poernomo, dari DPMD Provinsi Jatim.
