Logo

Siapkan Distribusi Pupuk Tiga Kali Lipat di Musim Tanam

Reporter:,Editor:

Rabu, 18 December 2019 09:23 UTC

Siapkan Distribusi Pupuk Tiga Kali Lipat di Musim Tanam

PENUGASAN DISTRIBUSI. Petugas tengah menata ketersediaan pupuk bersubsidi di gudang Multi Guna untuk musim tanam Oktober 2019 hingga Maret 2020. Foto: Dok Petrokimia Gresik.

JATIMNET.COM, Gresik – Petrokimia Gresik menyiapkan ketersediaan pupuk bersubsidi hingga tiga kali lipat atau sebanyak 887.603 ton untuk menghadapi musim tanam Oktober 2019 hingga Maret 2020.

Direktur Produksi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya mengatakan pupuk tersebut akan segera disalurkan dengan rincian pupuk urea 70.411 ton, ZA 131.063 ton, SP-36 sebanyak 199.470 ton, NPK Phonska 459.000 ton dan pupuk organik atau Petroganik 27.659 ton.

“Kami akan cek lapangan dengan memantau gudang, distributor, serta ketersediaan pupuk bersubsidi di lapangan. Terutama di daerah yang alokasinya besar dan menjadi sentra produksi beras,” kata Ketut dalam keterangan resminya, Rabu 18 Desember 2019.

Berpedoman Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47/2018 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi tahun anggaran 2019, Petrokimia Gresik berkewajiban menyalurkan 5,24 juta ton pupuk dari penugasan kepada PT Pupuk Indonesia (holding) sebesar 8,87 juta ton.

BACA JUGA: Petrokimia Luncurkan Pupuk NPK Petro Ningrat dan Kemasan Baru

“Hingga hari ini kami sudah menyalurkan 4,72 juta ton atau 90 persen dari penugasan,” Ketut melanjutkan.

Kabupaten Gresik sendiri, Petrokimia Gresik telah menyalurkan 41.729 ton dari alokasi 38.594 atau terealisasi 108 persen. Sedangkan ketersediaan sebanyak 116.630 ton atau 19 kali lebih banyak dari ketentuan minim sebesar 6.029 ton.

Adapun skema pendistribusian, Petrokimia Gresik menggandeng anak perusahaan Pupuk Indonesia. Ketut menilai langkah strategis untuk percepatan distribusi dan menekan biaya.

Lebih lanjut, Ketut menjelaskan pupuk ini hanyar disalurkan kepada petani yang menggarap lahan tidak lebih dari dua hektar, atau tergabung dalam kelompok tani (Poktan), dan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

BACA JUGA: Petrokimia Gresik Antisipasi Musim Tanam dengan Alokasi Pupuk 700 Ribu Ton

Penyaluran ini juga dikawal 77 staf perwakilan daerah penjualan (SPDP) dan 323 asisten SPDP di seluruh nusantara. Tim ini rutin berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), kelompok tani, hingga aparat setempat.

“Kami didukung fasilitas distribusi berupa 300 gudang penyangga kapasitas total 1,4 juta ton, 650 lebih distributor, dan lebih dari 28 ribu kios resmi,” lanjut Ketut.

Petrokimia Gresik juga menyiapkan stok pupuk komersil (non-subsidi) untuk solusi bagi petani yang tidak teralokasi dalam skema subsidi. Hal ini dikarenakan alokasi pupuk subsidi yang jumlahnya terbatas. Namun pendistribusian pupuk tetap dijalankan.