JATIMNET.COM, Jember - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akhirnya mendapat jatah penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipili (CPNS) sebanyak 4.305 orang pada tahun 2021 ini.

Sebab, Jember selama dua tahun berturut-turut menjadi satu-satunya daerah di Jatim yang tidak mendapatkan kuota penerimaan CPNS dari pemerintah pusat, akibat persoalan birokrasi dari pemerintahan bupati sebelumnya.

Kepastian penerimaan kuota CPNS ini diumumkan langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto pada Sabtu 8 Mei 2021 usai melantik 9 Pj Kepala Desa (Kades).

“Alhamdulillah, Jember pada Juni 2021, atau paling lambat Juli, kita sudah akan mendapat jatah penerimaan 4.305 CPNS. Subhanallah, saya terharu sekali. Ini adalah kado buat saya dari negeri,” ujar Hendy yang baru berulang tahun ke 59, Sabtu 8 Mei 2021.

Baca Juga: Ini Syarat Daftar CPNS 2021

Kuota 4.305 CPNS yang diterima Jember tahun ini, menurut Hendy adalah yang terbesar di bandingkan daerah-daerah lain di Jatim. Rinciannya terdiri dari 634 CPNS baru yang didominasi formasi tenaga kesehatan (nakes) serta 3.671 untuk P3K yang didominasi tenaga pendidikan (guru).

“Mohon diinfokan kepada semua warga Jember, ayo bersiap, belajar. Saya harap ini bisa diisi semua oleh warga Jember. Bisa di buka persyaratannya dari sekarang di website Kemen PAN RB,” papar Hendy.

Semula, Jember nyaris gagal lagi untuk ketiga kalinya mendapatkan kuota CPNS pada tahun ini. Sebab, karena ada kendala transisi birokrasi, Pemkab Jember baru mengajukan permohonan kuota CPNS ke pemerintah pusat pada Maret 2021. Saat itu, pemerintah pusat sudah menutup permohonan jatah penerimaan CPNS dari daerah.

“Saya saat itu mengajukan 1.500 formasi, tapi ditolak karena sudah tutup. Tetapi saya mencoba meloby, memohon karena Jember sudah 2 tahun tidak dapat jatah CPNS. Saya bilang waktu itu, kasihan warga Jember, sampai harus ikut tes ke daerah lain,” tutur Hendy.

Baca Juga: Muncul Undangan Pengambilan SK CPNS, Diskominfo Jatim: Hoaks

Selain memohon kelonggaran, Hendy juga memohon agar sekitaranya pemerintah pusat bisa menambah kuota CPNS untuk Jember. Sebab, sudah 2 tahun tidak ada pengisian untuk pegawai yang pensiun.

“Saya waktu itu memohon ke Kementerian, kalau ada jatah yang tidak terpakai di daerah lain, bisa sekiranya dilimpahkan ke Jember,” tutur mantan pejabat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini.

Ternyata di luar perkiraan, dari 1.500 formasi yang diajukan, Jember justru mendapatkan lebih dari itu, yakni 4.305 formasi CPNS. Total, berdasarkan perhitungan yang ada, Jember membutuhkan sekitar 8.000 CPNS baru. “Ya semoga tahun depan bisa terpenuhi semua,” pungkas Hendy.

Sebelumnya, Pemkab Jember mendapat sanksi tidak mendapatkan kuota penerimaan CPNS sejak tahun 2019 hingga tahun 2020. Hal ini karena sistem birokrasi di masa pemerintahan bupati Faida dianggap melanggar ketentuan dari pusat, meski sudah mendapatkan peringatan.

Masalah ini sempat menjadi sorotan keras dari DPRD Jember dan menjadi salah satu alasan dari pemakzulan