JATIMNET.COM, Surabaya – Boeing mengunjungi Kedutaan Indonesia di Washington, setahun setelah kecelakaan Lion Air JT 610. Produsen pesawat terbang asal Amerika Serikat itu juga akan mengakui kesalahan atas kecelakaan yang terjadi di Indonesia dan Ethiopia, di depan para senator AS.

Dalam pernyataan tertulis yang dibuat pada Senin, 28 Oktober 2019, disebutkan jika Kepala Eksekutif Boeing Co Dennis Muilenburg, mengunjungi Kedutaan Indonesia di Washington pada Senin, untuk bertemu dengan Duta Besar Indonesia, menawarkan duka cita serta penghormatan pada korban dalam penerbangan tersebut, kata Boeing dalam pernyataanya, dikutip dari Reuters, Selasa 29 Oktober 2019.

Pernyataan juga menyebutkan “simpati terdalam pada keluarga korban”, seraya menekankan jika audiensi dengan senator AS akan dilakukan mengikuti setahun kecelakaan Lion Air JT 6109 yang menewaskan 189 penumpang di Indonesia.

BACA JUGA: Setahun Lion Air Jatuh, KNKT Ungkap Penyebabnya 

Dalam pernyataan itu tertulis jika Muilenburg akan menemui Senator AS untuk mengakui kesalahan Boeing.

"Kami telah belajar dan masih belajar dari kecelakaan ini. Kami tahu kami melakukan kesalahan," kata Muilenburg dalam pernyataan tertulis itu, dikutip dari Reuters.

“Kami juga tahu bahwa kami harus melakukan yang terbaik,” lanjutnya.

Minggu lalu, Komite Perdagangan Senat, Roger Wicker, mengatakan pada Reuters, jika "Max 737 Tak akan terbang hingga 99,9 persen masyarakat dan para pembuat kebijakan di AS yakin jika pesawat itu sangat aman,”.

Sumber: Reuters.com