Sepekan, 765 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi di Jalanan Madiun

Nugroho

Reporter

Nugroho

Rabu, 30 Oktober 2019 - 10:12

sepekan-765-pelanggaran-lalu-lintas-terjadi-di-jalanan-madiun

PEMBINAAN. Personel Satlantas bersama Duta Lalu Lintas Polres Madiun melakukan pembinaan kepada pengendara sepeda motor yang terjaring dalam Operasi Zebra 2019 di jalur Madiun-Nganjuk wilayah Caruban, Rabu 30 Oktober 2019. FOTO. ND. Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Petugas Satlantas Polres Madiun mencatat jumlah pelanggaran selama sepekan dimulainya Operasi Zebra 2019 di wilayahnya sebanyak 765 kasus. Sebanyak 420 pelanggaran atau 55 persen dilakukan oleh pelajar. Sedangkan 345 pelanggaran lainnya dilakukan karyawan swasta.

Kasatlantas Polres Madiun AKP Jimmy Heriyanto Manurung mengatakan jumlah pelanggaran itu terhitung sejak Rabu 23 Oktober hingga Selasa Selasa 29 Oktober 2019. Ia memastikan angka pelanggaran akan bertambah lantaran Operasi Zebra masih berlangsung hingga Selasa 5 November 2019.

“(Dari data yang sudah ada) pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor,” kata Jimmy di sela Operasi Zebra di jalur Madiun-Nganjuk yang masuk wilayah Caruban, Kabupaten Madiun, Rabu 30 Oktober 2019.

BACA JUGA: Kecelakaan, Dua Pria Tewas Terpanggang Bersama Motornya

Adapun jenis pelanggaran yang dilakukan mayoritas karena pengendara tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), tidak menggunakan helm berstandar nasional. Selain itu, tidak mampu menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Jenis pelanggaran itu nyaris sama dengan Operasi Zebra tahun lalu. Namun, Jimmy mengungkapkan, jumlah pelanggarannya diprediksi lebih banyak tahun ini. Pada penertiban tahun 2018, mencapai 800 pelanggaran.

“Untuk sekarang sudah ada 765 pelanggaran, padahal operasi masih berlangsung hingga Minggu depan,” ia menjelaskan.

BACA JUGA: Mobil Terbakar di Sebelah SPBU Mejayan Madiun, Sopir Terluka

Disinggung tentang tujuan Operasi Zebra, Jimmy menuturkan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Salah satu penyebabnya karena pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara sepeda motor, seperti melawan rambu lalu lintas.

“Kalau untuk lakalantas selama beberapa hari ini (dalam masa Operasi Zebra) ada empat kejadian. Korbannya mengalami luka ringan dan berat,” ujar Jimmy. Menurut dia, angka lakalantas relatif sedikit dan tidak ada korban meninggal.

Baca Juga