Logo

Mobil Terbakar di Sebelah SPBU Mejayan Madiun, Sopir Terluka

Reporter:,Editor:

Sabtu, 19 October 2019 14:15 UTC

Mobil Terbakar di Sebelah SPBU Mejayan Madiun, Sopir Terluka

LUDES. Satu unit mobil ludes setelah terbakar di dekat SPBU wilayah Desa/Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Sabtu 19 Oktober 2019. Foto: Nd. Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun - Sebuah mobil jenis station wagon terbakar di wilayah Desa/Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Sabtu 19 Oktober 2019.

Suwarno (35), sopir kendaraan bermerek Toyota Kijang itu berhasil menyelamatkan diri dengan luka bakar ringan pada kedua kakinya.

"Saya tadi langsung lari saat api mulai muncul dari bagian depan (mesin)," kata Suwarno kepada Jatimnet.com, Sabtu 19 Oktober 2019.

BACA JUGA: Liburan Kenyang ke Peceland di Madiun

Warga Desa/Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro itu menduga penyebab kebakaran karena korsleting pada sistem kelistrikan mobil bernopol AE 1736 EE. Percikan api akhirnya menyulut Bahan Bakar Minyak (BBM) mobil warna putih keluaran tahun 1997.

Api pun membesar dan asap hitam membumbung tinggi. Sejumlah warga yang melihat kejadian itu tidak berani mendekat lantaran takut mobil meledak.

Setelah kondisi memungkinkan, upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) milik SPBU di sebelah tempat kejadian perkara.

BACA JUGA: Pelaku Tabrak Lari dengan Dua Korban di Madiun Menyerahkan Diri

Beberapa saat kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba. Namun, api sudah mengecil dan kondisi mobil ludes terbakar di jalan masuk perumahan permata resident yang bersebelahan dengan SPBU di Desa/Kecamatan Mejayan.

Sejumlah warga menyatakan, mobil Toyota Kijang yang terbakar sering berada di lokasi tersebut untuk mengambil dan mengangkut jeriken dari SPBU. Wadah itu diduga berisi BBM.

Belum diketahui secara pasti mekanisme jual-beli yang berlangsung di samping SPBU itu. Namun, informasi yang berkembang di masyarakat mobil itu mengambil BBM untuk dijual lagi secara eceran.

BACA JUGA: Tingkatkan Kunjungan Wisata, Kota Madiun Usung Konsep 'Peceland'

 "Mobil itu sering di situ (lokasi kebakaran) lalu menjual bensin (BBM) keliling," ujar salah seorang warga yang tidak bersedia namanya ditulis dalam berita.

Ditanya tentang sumber api sebelum kebakaran terjadi, ia menyatakan, berasal dari belakang mobil. Saat itu, ia yang sedang berdiri di simpang jalan dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian melihat korban berlari untuk menyelamatkan diri.