Logo

Kecelakaan, Dua Pria Tewas Terpanggang Bersama Motornya

Reporter:,Editor:

Minggu, 13 October 2019 06:29 UTC

Kecelakaan, Dua Pria Tewas Terpanggang Bersama Motornya

LUDES. Sepeda motor Honda Tiger ludes setelah terbakar di jalan raya Madiun - Nganjuk wilayah Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Sabtu 12 Oktober 2019. Foto : Nd. Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun - Dua pria tewas terpanggang setelah motor Honda Tiger yang ditungganginya terbakar di jalur Madiun - Nganjuk yang masuk wilayah Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Sabtu 12 Oktober 2019 sekitar pukul 22.30 WIB.

Identitas mereka belum diketahui lantaran tanda pengenal beserta dompet yang dibawa turut ludes terbakar.

Kasatlantas Polres Madiun AKP Jimmy Heryanto mengatakan, untuk melacak identitas korban pihaknya mengandalkan nomor rangka dan nomor mesin motor yang ditumpangi kedua pria tersebut. "Mudah-mudahan bisa segera terlacak," kata dia kepada jatimnet.com.

BACA JUGA: Bus Ladju Senggol Pembatas Jalan, 1 Penumpang Tewas dan 1 Luka Berat

Jimmy lantas menceritakan kronologi terbakarnya motor berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi.

Sesaat sebelum kejadian, motor yang ditumpangi kedua korban itu melaju dari arah timur (Nganjuk) yang diduga berjalan beriringan dengan sebuah truk fuso. Truk itu belum diketahui identitasnya. Saat tiba di TKP, kedua kendaraan itu terlibat kecelakaan lalu lintas.

"Sepeda motor terjatuh dan kemungkinan bagian tangki bensin bocor karena terbentur aspal. Kemudian, muncul percikan api dan motor terbakar," ujar dia.

BACA JUGA: Mobil Tertimpa Pohon Asam di Situbondo, Satu Penumpang Anak Meninggal

Dalam peristiwa itu sempat terdengar ledakan. Beberapa warga di sekitar TKP hendak membantu memadamkan api dengan menyiramkan air dari ember. Namun, upaya itu urung dilakukan lantaran api lebih dulu padam.

Sementara, truk fuso yang disinyalir menabrak terus berlalu ke arah barat (Madiun). Dugaan itu berdasarkan temuan logo Mitaubishi dan tulisan fuso di sekitar TKP. Hingga Minggu pagi, 13 Oktober 2019, polisi masih melacak keberadaan truk fuso tersebut.

"Untuk melacaknya, kami agak kesulitan karena tidak ada saksi yang melihat kecelakaannya. Tapi, kami terus melakukan penyelidikan, kata Jimmy.