Sabtu, 12 October 2019 02:28 UTC
EVAKUASI. Proses evakuasi menggunakan ekskavator di Situbondo, Jumat 11 Oktober 2019. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Korban meninggal dari penumpang mobil yang tertimpa pohon di Jalan Raya Pantura Desa Pesangrahan, Kecamatan Jangkar, Situbondo, Jumat 11 Oktober 2019, bertambah menjadi empat orang. Zakia Qutrun Nada, penumpang berusia lima tahun tak bisa diselamatkan setelah dirawat di rumah sakit.
Sedangkan tiga korban yang meninggal di lokasi kejadian adalah Badriyah, (40), Latifa, (42) dan Yuni (46).
Lima penumpang mobil bernomor polisi DA 7741 IR yang selamat adalah Fatimah Zahro (46), mengalami luka berat patah tulang kedua kaki, Ahmad Zaini (45), sopir mobil mengalami luka robek pada tangan, Ali Zulhan (42), serta dua anak-anak masing-masing Wildan (13) dan Aliyah (5) mengalami luka ringan.
BACA JUGA: Tiga Penumpang Mobil Tewas Tertimpa Pohon Asam di Jalan Raya Pantura
Sembilan penumpang dalam mobil tersebut adalah satu keluarga yang berasal dari Desa Jebung Lor, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten  Bondowoso.
 
“Setelah semua korban yang tergencet di dalam mobil tertimpa pohon berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Asembagus,” kata Kanit Lakalantas Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso.
BACA JUGA: Tiga Hari Hilang, Nenek 99 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai
Seperti diberitakan sebelumnya, rombongan mobil Isuzu ini berpenumpang sembilan orang terdiri dari tujuh orang dewasa dan tiga orang anak-anak. Rombongan satu keluarga ini merupakan wali santri yang baru pulang mengirim anaknya di Pondok Pesantren Sukorejo.
Nahas, saat melintas di lokasi kejadian tepatnya KM 216 arah Surabaya, mobil yang melaju dari arah Timur ke Barat mendadak tertimpa pohon asam yang tumbang dari sisi jalan. Proses evakuasi berlangsung lama lantaran menunggu alat berat ekskavator.
Tumbangnya pohon asam yang sudah rapuh itu juga menyebabkan arus lalu lintas dari arah Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya macet sekitar tiga kilo meter.
