Kamis, 09 April 2020 02:00 UTC
SEMBUH: Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim saat menghubungi salah satu pasien covid-19 yang merupakan warga Gresik dinyatakan sembuh.
JATIMNET.COM, Gresik - Kabar menggembirakan dari Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik, hingga Rabu 8 April 2020 sebanyak 23 pasien dalam pengawasan atau PDP dinyatakan sembuh.
Salah satunya adalah Desta (34) seorang yang dinyatakan positif Cobid-19 asal Perumahan Kota Baru Driyorejo dinyatakan sembuh usai menjalani swab dua kali dan foto thorax.
Perawat di Nasional Hospital Surabaya itu berkesempatan di telepon oleh Wabup Gresik, Moh. Qosim yang disambungkan ke speaker ruang sekertariat covid-19 kantor pemda Gresik saat jumpa pers.
BACA JUGA: Satu Pasien Positif Covid-19 di Gresik Membaik, Satu PDP Meninggal
Lewat panggilan sellular Wabup Qosim, Desta menceritakan kondisinya saat ini sehat dan bisa beraktivitas kembali, Desta bercerita saat dinyatakan positif terkena Covid-19 sewaktu pulang dari Jakarta.
Saat itu, dirinya sempat bingung setelah hasil swab di Jakarta dinyatakan positif, padahal hasil swab di Surabaya justru negatif, dan swab ketiga dirinya dinyatakan positif dan menjalani isolasi.
"Mbak Desta, mungkin bisa memberi kiat untuk menghindar dari jangkitan virus corona ini?," tanya Wabup Qosim didepan para wartawan yang ikut jumpa pers.
Desta pun memberikan beberapa tips, dan mengimbau masyarakat tidak perlu kuatir berlebihan namun harus tetap waspada dengan penyebaran virus Covid-19 ini.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Penyeberangan Kapal Penumpang ke Pulau Bawean Dihentikan
“Saya mengimbau agar masyarakat tetap memakai masker. Ikuti anjuran pemerintah dengan melakukan psysical distancing serta berpikir positf. Jaga kesehatan dengan makan yang teratur minum suplemen," terang Desta.
Tidak hanya itu, terpenting lagi dan paling penting jika sudah ada gejala, maka harus melakukan isolasi diri sebagai upaya menyelamatkan keluarga sendiri dan penularan pada orang lain. "Ikuti anjuran pemerintah dan selalu berpikiran positif, selalu waspada," imbau Desta.
Usai menutup telpon, drg. Saifuddin Ghozali Kepala Dinas Kesehatan Gresik mendampingi Wabup Qosim, menuturkan, pasien tersebut sebelumnya dinyatakan positif terkena Covid-19 kendati bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit Surabaya.
BACA JUGA: Kurangi Risiko Covid, 44 Napi Rutan Gresik Dibebaskan
Setelah positif, yang bersangkutan menjalani isolasi diri selama 14 hari dan menjalani perawatan medis. “Masyarakat tidak usah khawatir dan melakukan stigma yang berlebihan terhadap pasien yang sudah sembuh,” tuturnya.
Sementara data dari Satgas Penanganan Covid-19 Gresik menyebutkan jumlah orang dalam resiko (ODR) total ada 790 dan 686 orang selesai pengawasan, lainnya masih dilakukan pengawasan medis dan diisolasi selama 14 hari.
Lalu, orang dalam pemantauan (ODP) naik dari 698 menjadi 790 sebanyak 140 orang selesai dipantau, kasus positif corona di Gresik berjumlah lima kasus, tiga masih dalam perawatan, satu sembuh sedangkan satu meninggal dunia.