JATIMNET.COM, Gresik – Untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona atau Covid-19, kapal penumpang yang akan ke pulau Bawean melalui Pelabuhan Gresik dihentikan sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Sementara untuk pelayanan kapal barang atau sembako dan pesawat perintis masih beroperasi.

Kapala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik Nanang Setiawan mengatakan pemberhentian layanan penyeberangan itu untuk kapal penumpang cepat Gresik-Bawean seperti Kapal Natuna Express dan kapal Express Bahari.

"Untuk yang berkepentingan sangat mendesak misal ada yang sakit bisa pakai pesawat perintis atau kapal barang," kata Nanang saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa, 7 April 2020.

BACA JUGA: Atasi Dampak Covid, Pemkab Gresik Bagikan Sembako dan Bebaskan Retribusi Pasar

Sebelumnya, Dishub Gresik telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak antara lain pemerintah kecamatan di pulau Bawean, aparat, dan warga setempat untuk memutuskan pemberhentian beroperasinya kapal penumpang.

Dalam rapat tersebut dihadiri Muspika (Camat, Kapolsek, dan Danramil), perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, otoritas kesehatan, LSM, dan Ketua KUA Kecamatan Sangkapura dan Tambak.

"Pemberhentian ini untuk mengindari penyebaran virus Corona, apalagi di pulau Bawean saat ini belum ada yang terpapar Covid-19. Mudah-mudahan tetap zero," katanya.

BACA JUGA: Kurangi Risiko Covid, 44 Napi Rutan Gresik Dibebaskan

Nanang menambahkan, selain dihentikannya kapal penumpang ke Bawean, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi Corona di fasilitas umum layanan perhubungan. 

Misalnya di terminal, pihaknya menyediakan cairan hand sanitizer dan melakukan penyemprotan disinfektan ke dalam bus yang berhenti di Terminal Bunder, Gresik.

"Tujuannya agar penumpang maupun sopir tidak terjangkit virus Corona. Penyemprotan juga rutin ke bus Damri jurusan Terminal Bunder ke dan dari Bandara Juanda," kata Nanang.