Logo

Atasi Dampak Covid, Pemkab Gresik Bagikan Sembako dan Bebaskan Retribusi Pasar

Reporter:,Editor:

Selasa, 07 April 2020 07:40 UTC

Atasi Dampak Covid, Pemkab Gresik Bagikan Sembako dan Bebaskan Retribusi Pasar

BANTUAN SEMBAKO. Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati, Kapolres Gresik, dan Dandim 0817 Gresik memberangkatkan bantuan paket sembako yang dibagikan BPBD Gresik, Selasa, 7 April 2020. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Pemkab Gresik terus berupaya menanggulangi dan memerangi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan menyiapkan dana sebesar Rp150 miliar.

Untuk meringankan dampak ekonomi atau kerugian masyarakat akibat wabah Covid-19, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto juga mengeluarkan kebijakan membebaskan retribusi bagi pedagang pasar yang beraktivitas di seluruh pasar yang dikelola Pemkab Gresik.

“Kami bersama tim anggaran telah menyiapkan dana ini untuk mengantisipasi berbagai dampak yang diakibatkan Covid-19. Kami berharap kebijakan ini didukung oleh semuanya baik itu Forkopimda maupun pihak legislatif (DPRD)," kata Sambari di sela peluncuran bantuan paket sembako untuk masyarakat korban terdampak pandemi Covid-19 di halaman Kantor Bupati Gresik, Selasa, 7 April 2020.

BACA JUGA: Tangani Covid-19, Pemprov Jatim Anggarkan Rp 2,384 Trilliun

Sambari mengatakan surat keputusan pembebasan retribusi pasar itu sudah diterbitkan dan paling lambat besok sudah berlaku sampai waktu yang belum ditentukan.

Selain kebijakan pembebasan retribusi pasar, Pemkab Gresik juga menyalurkan bantuan paet sembako. Sambari yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 didampingi Wakil Bupati, Kapolres Gresik, Dandim 0817 Gresik memberangkatkan bantuan paket sembako yang dibagikan BPBD Gresik.

Pada tahap awal, paket sembako ini berjumlah 20 ribu paket yang berisi 5 kilogram beras, mie instan, kecap, dan lain-lain. Tahap awal dibagikan ke Kecamatan Kebomas, Gresik, Panceng, Manyar dan Driyorejo.

"Rencana pembagian paket sembako ini berjumlah 400 ribu paket yang akan dibagikan pada bulan April, Mei, Juni, dan Juli kemudian tergantung situasi," kata Sambari.

BACA JUGA: Pemkab Banyuwangi Siapkan 4 Skema Bantuan Warga Miskin Selama Pandemi Covid-19

Paket sembako ini akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, dimana para penerima diambil dari data yang sudah ada di Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Bappeda Gresik, dan Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Gresik.

Sementara untuk kebijakan lain yaitu Dana Desa (DD) dimungkinkan hari ini atau besok sudah bisa dicairkan dan bisa digunakan untuk penanganan Covid-19 sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan perundangan yang berlaku.

“Misalnya desa menyiapkan ruang isolasi bagi warganya yang mudik (yang) statusnya ODP (Orang Dalam Pemantauan). Tentunya mengisolasi harus menyiapkan makanan selama 14 hari,” ujarnya.   

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim menambahkan bantuan paket sembako dibagikan sesuai keadaan. “Syukur-syukur keadaannya segera pulih agar semuanya bisa normal kembali dan kita harus mendukung upaya pemerintah," ucap Qosim.