Logo

Sempat Kabur dari Ruang Penyidik Polsek, Tahanan Spesialis Curanmor di Probolinggo Ditemukan Tewas

Reporter:,Editor:

Senin, 31 May 2021 08:20 UTC

Sempat Kabur dari Ruang Penyidik Polsek, Tahanan Spesialis Curanmor di Probolinggo Ditemukan Tewas

Ilustrasi Tahanan Kabur.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang tahanan tersangka pencurian motor (curanmor) di Kabupaten Probolinggo yang kabur dari tahanan Mapolsek Kotaanyar diketemukan tewas di kawasan hutan Desa Curah Temuh, Kecamatan Kotaanyar, Senin 31 Mei 2021, sekitar pukul 06.00 WIB.

Ahmad Fauzi (26) warga Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, tewas dalam kondisi gantung diri di sebuah pohon, mengenakan penutup kepala kaos warna silver, bercelana pendek dan baju batik.

Dari informasi didapat, Ahmad Fauzi kabur dari kantor polisi dengan kondisi kedua tangannya terborgol pada Sabtu 29 Mei 2021 malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Di mana tersangka saat itu masih menjalani pemeriksaan penyidik Polsek.

Ketika penyidik pergi ke ruang untuk makan, dimanfaatkan tersangka untuk melarikan diri lewat jendela yang ada di ruang penyidik. Polisi pun langsung bergerak melakukan pengejaran tersangka.

Baca Juga: Jual Gadis di Bawah Umur, Warga Situbondo Dijebloskan ke Tahanan

Dalam catatan kepolisian, ia merupakan seorang residivis yang merupakan spesialis pelaku pencurian kendaraan bermotor di beberapa TKP baik wilayah hukum Polres Probolinggo dan Situbondo.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso mengatakan mayat tersangka ditemukan pertama kali oleh warga yang tinggal di sekitar hutan Desa Curah Temuh, Kecamatan Kotaanyar. Temuan tersebut, kemudian dilaporkan ke salah seorang tokoh desa hingga kemudian diteruskan, ke pihak kepolisian sektor Kotanyar.

"Mendapati laporan itu, anggota kemudian menindak lanjutinya. Dimana setelah dilakukan olah TKP, mayat tersangka langsung dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan," ujar Rizki.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pencabulan dan Eksploitasi Anak, Pemilik Sekolah Ternama di Batu Dipolisikan

Terkait penyebab tersangka meninggal, Rizki menduga, tersangka meninggal murni karena bunuh diri. Namun demikian, pihaknya tetap akan memastikannya. "Kami pastikan dulu, lewat pemeriksaan oleh tim ahli forensik agar diautopsi," ujarnya.

Sekadar informasi, sebelumnya Ahmad Fauzi spesialis pelaku curanmor diringkus Tim Buru Sergap Polres Probolinggo di rumahnya, pada Kamis 29 April 2021 lalu.

Bersangkutan diduga terlibat aksi Curanmor, yang terjadi di sebuah warung kopi di Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Warung kopi tersebut, diketahui merupakan milik M Halil (34) warga Desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran.