Logo

Sembuh Dari Penyakitnya, Jemaah Haji Lamongan Hibahkan Kursi Roda ke Pengurus Masjidilharam

Reporter:,Editor:

Minggu, 15 September 2019 00:45 UTC

Sembuh Dari Penyakitnya, Jemaah Haji Lamongan Hibahkan Kursi Roda ke Pengurus Masjidilharam

KESEMBUHAN: Tasrip mendapatkan berkah kesembuhan atas sakitnya selama di tanah suci. Foto: Istimewa.

JATIMNET.COM, Surabaya – Jemaah Haji asal Kabupaten Lamongan, Tasrip (51) mendapatkan berkah kesembuhan atas sakitnya selama di tanah suci. Sehari menjelang meninggalkan Kota Makkah menuju Kota Madinah, ia menghibahkan kursi rodanya pada panitia penerima hibah kompleks Masjidilharam Makkah.

“Kursi roda saya hibahkan pada panitia penerima hibah di kompleks Masjidilharam. Sudah, saya memang tidak ingin melihat dan memakai kursi roda lagi. Semoga saya akan terus sehat dan tidak perlu memakai kursi roda,” tutur Tasrip, Sabtu 14 September 2019.

Saat berangkat ke tanah suci, Tasrip warga Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Lamongan harus menjalani opname perawatan pada salah satu rumah sakit di Kabupaten Lamongan. Menurut penjelasan tim medis yang menangani, Tasrip memiliki masalah pada jantung, tensi darah tinggi, serta pada saluran buang air besar, dan air kecil.

“Dokter yang satu menyuruh untuk operasi, sedang dokter lainnya melarang, tidak boleh dilakukan operasi karena ada masalah pada jantung saya,” ungkap Tasrip, Sabtu 14 September 2019.

BACA JUGA: Dirawat di RS Arab Saudi, 11 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Tertunda Kepulangannya

Sebelumnya, karena penyakit komplikasi tersebut, tiga dokter yang menanganinya saat itu berbeda pendapat dan akhirnya diopname di rumah sakit selama tujuh hari. Khawatir tidak bisa berangkat, Tasrip mengaku pasrah bila dirinya tidak dapat menjalankan ibadah haji.

“Akhirnya, setelah opname selama satu minggu, saya pulang naik becak ke rumah dengan menangis. Saya berdoa dalam hati, semoga saya cepat sembuh dapat menjalankan ibadah haji. Saya pasrah, saya yakin saya pasti akan diberikan kesembuhan oleh Allah di tanah suci,” kenang Tasrip.

Namun, tiga hari menjelang keberangkatan, terjadi keajaiban pada diri Tasrip. Rasa sakit yang dirasakan perlahan mulai hilang meski tidak secara total dan dapat bergabung dengan kloter 80 dari Kabupaten Lamongan.

Saat ibadah haji berlangsung, ia selalu rajin membasuh seluruh tubuhnya dengan air zamzam dan berdoa di roudhoh makam Rosulullah berharap Allah memberikan kesembuhan total dan melenyapkan semua penyakit yang ada pada dirinya.

KURSI RODA: Tasrip menghibahkan kursi rodanya kepada panitia penerima hibah di kompleks Masjidilharam. Foto: Istimewa.

"Setiap hari, saya selalu membasuh seluruh tubuh saya dengan air zamzam dan berdoa di roudhoh. Saya berdoa semoga saya sehat kembali, penyakit saya sembuh total,” tuturnya.

Puncaknya, Tasrip tidak lagi merasakan rasa sakit sekali seperti yang pernah ia keluhkan selama di tanah air. Lanjutnya, ia tidak lagi menggunakan kursi roda selama menjalankan rangkaian prosesi ibadah haji.

“Alhamdulillah, selama di tanah suci saya sehat. Penyakit yang saya rasakan sebelumnya, hilang semua. Dokter dan tim kesehatan di kloter saya sampai heran melihat kondisi saya, menjadi sehat,” jelas Tasrip.