JATIMNET.COM, Surabaya - Sebelas jemaah haji asal Debarkasi Surabaya masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, hingga Rabu 11 September 2019. 

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Surabaya, Jamal, menjelaskan hingga kloter 72, terdapat 27 jemaah haji yang tertunda kepulangannya lantaran menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.

"Hingga kloter 72 yang merupakan hari kelima akhir pemulangan, masih terdapat 11 jemaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, sementara yang lain berangsur kami pulangkan," terang Jamal, seperti rilis yang diterima Jatimnet.com, Rabu 11 September 2019.

BACA JUGA: Sempat Tertinggal, 205 Koper Jemaah Haji Banyuwangi Bisa Diambil Jumat

Ia menambahkan, secara keseluruhan hingga pemulangan kloter 72, terdapat  27 orang yang yang harus dirawat. 

Dari jumlah tersebut, lima orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, 11 orang sudah dipulangkan karena kesehatannya telah membaik, dan 11 orang sisanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi. 

Jamal mencontohkan, hari ini salah satu jemaah haji asal Kabupaten Gresik, Asna (63), tiba di Debarkasi Surabaya, pukul 05.15 WIB. 

"Salah satunya Bu Asna, awal berangkat tergabung dalam kloter 55, kini pulang bersama dengan jemaah haji kloter 71 asal Kabupaten Sidoarjo," tuturnya. 

BACA JUGA: Jemaah Haji Gelombang Dua Debarkasi Surabaya Mendarat di Juanda

Asna berangkat haji bersama dengan suaminya, Thohir (64 tahun). Namun, malang tak dapat ditolak. Saat di Arab Saudi, Asna terjatuh di dalam bus yang mengakibatkan tulang punggungnya patah. 

"Bu Asna harus menjalani operasi dan perawatan di Rumah Sakit Arab selama 10 hari," tambahnya.

Karena masih menjalani perawatan pasca operasi ini, ia harus terpisah dari suami dan jemaah lainnya saat pemulangan kloter 55, pada 5 September 2019 lalu. 

Sementara itu, jelang hari kelima kloter akhir tiba di Surabaya, pihaknya menyebut sebanyak 72 kloter dari 85 kloter telah tiba di Debarkasi Surabaya.

BACA JUGA: Jemaah Haji Asal Malang Meninggal di Dalam Pesawat

"Setelah tiba kami lakukan pemeriksaan dokumen, pengecekan kesehatan, lalu pemulangan masing-masing jemaah haji ke daerah asal, jemaah dapat dijemput secara rombongan atau secara pribadi," tutupnya.