JATIMNET.COM, Malang - Keluarga besar Jatimnet.com Selasa (14/11/2023) dikagetkan dengan datangnya kabar mengejutkan dari istri dan keluarga Bruriy Susanto di Sidoarjo, Jawa Timur. Melalui pesan WhatsApp milik Bruriy, telah dikabarkan jika jurnalis muda itu telah tiada.

Kabar duka yang datang pada Selasa pagi membuat  tim Jatimnet.com maupun sahabat - sahabat wartawan di seluruh Jatim tidak percaya jika sang jurnalis tangguh itu kembali ke Sang Illahi Robbi di usia muda. 

"Innalillahi wainnailaihi rojiun telah berpulang ke rahmatullah, adik (Bpk) Bruriy Susanto pada jam 00.00 WIB tgl 14 November 2023, semoga almarhum mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT, saya atas nama keluarga  mohon maaf apabila adik saya Brury punya salah," demikian pesan dari keluarga Bruriy yang dikirim ke grup Jatimnet.

Siapa yang tidak tahu Bruriy. Pria kelahiran Surabaya 4 Februari 1981 itu di kalangan insan pers dikenal sebagai sosok jurnalis sejati. 

Dengan gaya boneknya, dia dikenal sosok supel dan mudah bergaul dengan siapapun, baik dari kalangan wartawan maupun para pejabat. Bruriy pun juga dikenal dekat dengan aparat kepolisian, mulai dari jajaran polsek, polres di wilayah Surabaya maupun di kalangan Polda Jatim.

Tak heran, jika kedekatannya dengan korps berbaju cokelat tersebut membuat dirinya dikenal oleh banyak anggota polisi. Berbagai peristiwa atau kejadian liputan kriminal dilalapnya, sehingga dia dijuluki teman-teman wartawan sebagai jago liputan kriminal atau "Raja TKP".

Bahkan, dengan jiwa petarungnya, Bruriy pun juga sering mendapatkan berita-berita eksklusif. Berkat kerja keras dan kegigihannya, membuat dia banyak mendapat tawaran kerja di sejumlah media, baik media lokal, regional maupun nasional.

Setahu saya, Bruriy mengawali karir jurnalistiknya di Beritajatim.com wilayah Surabaya, kemudian bergabung menjadi kontributor Trans TV di wilayah Sidoarjo. Selanjutnya, dia bergabung di Radio Suara Surabaya, dan terakhir dia mendirikan media online Jatimnet.com.

Di Jatimnet.com, Bruriy sebagai Chief Executive Officer (CEO). Atas semangat kerja kerasnya bersama tim redaksi dan manajemen Jatimnet, dia bisa membawa nama Jatimnet dikenal publik Jawa Timur. 

Dalam perjalanannya membesarkan Jatimnet, Bruriy terserang penyakit Tuberkulosis (TBC). Penyakit itu, kata dia bersarang sejak Agustus 2023.

Karena penyakit ini membuat dirinya harus berobat dan keluar masuk rumah sakit Dokter Soetomo Surabaya. Dan yang patut saya apresiasi, di saat dia sakit dan harus istirahat total, Bruriy tetap berjuang dan bercita-cita membesarkan Jatimnet.

Bahkan, tiga minggu sebelum Bruriy menghembuskan nafas terakhirnya, kepada saya dia bercerita ingin tetap membesarkan Jatimnet dengan sekuat tenaganya.

"Saya akan terus mempertahankan dan membesarkan Jatimnet semampu saya. Bagaimanapun cara saya bisa menghidupi Jatimnet, walaupun saya dalam kondisi sakit, tak golek-golekno. Jatimnet sudah dikenal, eman lek bubar. Aku njaluk tolong titip Jatimnet dan arek-arek ya. Ya opo carane Jatimnet ora bubar. Sepurane aku sik durung iso bantu upload berita, aku tak istirahat sik ya," kata Bruriy saat itu.

Saya pun tidak menyadari jika apa yang disampaikan Bruriy itu merupakan pesan terakhir untuk seluruh tim Jatimnet yang telah berjuang sejak awal sampai dikenal masyarakat Jawa Timur. Selamat jalan Brur, kamu sudah meninggalkan dunia fana dan sudah kembali ke asal usulmu.

Kamu orang baik dan tulus. Meskipun kamu sudah tidak bersama kami lagi, namamu akan dikenal dan diingat siapapun di kalangan insan pers.

Terima kasih untuk warisan kebajikan atas jasa atau dedikasimu membesarkan Jatimnet. Kami semua tidak dapat melupakan kemurahan hatimu.

Sekali lagi selamat jalan Bruriy semoga perjalananmu langgeng sampurna kembali ke Allah SWT. Kami keluarga besar Jatimnet berharap agar seluruh keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan tabah.