JATIMNET.COM, Gresik – Warga Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, kembali menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi dengan menyajikan Tumpeng Bandeng, Sabtu, 20 September 2025.

Acara tahunan ini menjadi ikon desa penghasil bandeng tersebut. Acara berlangsung meriah dengan arak-arakan dan pembagian bandeng gratis kepada masyarakat luar desa Tambak Beras.

Sejak pagi, ribuan warga memadati jalan desa untuk menyaksikan kirab sembari ditawari berbagai makanan ringan dari puluhan pedagang kaki lima atau UMKM setempat.

Rombongan peserta membawa ribuan ekor hasil panen ikan bandeng yang dihias menjadi tumpeng. Ratusan warga berpakaian kostum karnaval juga turut mengawal.

Ketua panitia, Muhammad Hasan, mengatakan Sedekah Bumi ini sebagai simbol kemakmuran. Setiap RW menyajikan satu tumpeng dengan hiasan bandeng sebanyak 600 sampai 700 ekor.

"Panitia menyiapkan 2.500 lebih bandeng berbentuk tumpeng yang dibagikan hanya untuk warga luar desa. Bandeng ini merupakan hasil petambak warga sendiri," katanya.

BACA: Promosikan Desa Wisata di Gresik, KWG Gelar Festival Nasi Krawu di Wagos

Menurutnya, hal ini menjadi kesepakatan bersama warga desa bahwa ikan bandeng yang dibagikan untuk sedekah atas hasil panen.

Kepala Desa Tambak Beras, Wahyudi, menambahkan tradisi ini bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil panen bandeng dan rezeki yang diperoleh selama setahun.

Sedekah Bumi ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi warga, mempererat persaudaraan, dan melestarikan budaya lokal, rencananya tahun depan akan didaftarkan ke MURI.

"Hampir 85 persen warga Desa Tambak Beras merupakan petani tambak. Ini bentuk syukur kami atas panen bandeng melimpah. Tumpeng Bandeng ini masuk tahun kelima," katanya.

Acara juga dimeriahkan dengan doa bersama, hiburan rakyat, serta tumpeng ikan bandeng yang menjadi daya tarik utama, tidak kalah warga juga memakai kostum karnaval. 

Warga rela menyewa baju atau kostum karnaval mulai Rp60 ribu hingga jutaan rupiah. Hal ini dilakukan sebagai rasa cinta dan peduli pada desanya untuk ikut kirab Tumpeng Bandeng.

BACA: Petrokimia Gresik Menangkan Lelang Bandeng Seharga Rp50 Juta

"Bangga berpartisipasi untuk kerukunan. Ini anak saya sewa kostum Rp50 ribu, istri saya sewa kostum Rp150 ribu, itu pake mahkota dan gaun ala Cinderela sewanya Rp2 juta sampai Rp3 juta," kata Zainal, warga setempat.

Tumpeng Bandeng di Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, merupakan tradisi sebagai bentuk Sedekah Bumi untuk mensyukuri hasil panen ikan bandeng yang melimpah. 

Tumpeng ini dibuat dari ribuan ikan bandeng goreng yang ditata menjadi bentuk tumpeng raksasa, kemudian dibagikan kepada pengunjung luar desa sebagai sedekah.

Dengan semangat gotong royong, warga berharap kegiatan ini dapat terus digelar setiap tahun dan menjadi agenda wisata budaya unggulan di Kabupaten Gresik.