Logo
KM Arim Jaya

Tim DVI Diterjunkan ke Sumenep

Korban KM Arim Jaya yang tenggelam di perairan Madura
Reporter:,Editor:

Selasa, 18 June 2019 05:35 UTC

Tim DVI Diterjunkan ke Sumenep

Ilustrasi

JATIMNET.COM, Surabaya - Polda Jawa Timur menerjunkan tim Disaster Victim Identificatian (DVI) ke Kabupaten Sumenep menyusul penemuan sebelas mayat korban tenggelamnya kapal motor (KM) Arim Jaya, Selasa 18 Juni 2019. Tim DVI akan mendirikan posko dan membantu mengidentifikasi belasan jenazah yang ditemukan pasca insiden kecelakaan laut itu.     

"Kami membutuhkan tenaga DVI, di Posko ini untuk mengidentifikasi, lebam mayat sudah lewat dan perlu diidentifikasi lagi," ucap Barung, Selasa 18 Juni 2019.

Dengan mendirikan Posko DVI untuk membantu mengidentifikasi nama-nama 17 korban yang baru ditemukan oleh tim Basarnas Surabaya. Pada Selasa 18 Juni 2019 ini, Basarnas Surabaya telah menemukan sebanyak 17 jenazah korban.

BACA JUGA: Sebelas Penumpang KM Arim Jaya Ditemukan Meninggal

"Dengan adanya posko DVI ini kami dapat mengetahui identitas korban kapal yang ditemukan tewas," bebernya.

Sebelumnya, petugas telah menemukan dua korban meninggal dunia dan sudah teridentifikasi. Dua korban ini atas nama Zahra (28) dan Hanisah (30).

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal motor milik Arim, warga Desa Gowa Gowa Kecamatan Ra'as Kabupaten Sumenep berangkat dari pelabuhan setempat sekitar pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA: Angkut 52 Penumpang, KM Arim Jaya Tenggelam di Perairan Madura

Kapal motor dengan kapasitas muatan 6 Gross Ton dan panjang sekitar 10 meter ini dinakhodai langsung oleh Arim dan Marwi. Namun di tengah perjalanan, kapal diterjang ombak besar dan sempat terguling selama sejam sebelum tenggelam.

Kapal penumpang tradisional ini sebenarnya kapasitas normalnya sekitar 30 penumpang, namun diisi hingga 57 penumpang sehingga kelebihan muatan.

Sebanyak 36 penumpang dirawat di Puskesmas Dungkek. Selain itu ada tiga yang dirujuk ke RSUD Sumenep dan dua orang sudah diperbolehkan pulang.