Logo

Sebar Hoaks Pasien Covid-19 Meninggal, Warga Ponrogo Ditangkap

Reporter:,Editor:

Kamis, 09 April 2020 07:35 UTC

Sebar Hoaks Pasien Covid-19 Meninggal, Warga Ponrogo Ditangkap

PENYEBAR HOAKS: Polres Ponorogo menggelar jumpa pers terkai informasi tentang berita bohong alias hoaks terkait Covid-19. Foto: Gayuh.

JATIMNET.COM, Ponorogo - Seorang penyebar informasi bohong atau hoaks tentang meninggalnya salah seorang pasien SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sampai saat ini masih di rawat di RSUD dr Harjono, Ponorogo, ditangkap.

Kini pelaku berinisial AH (44), warga Desa Semanding, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, hraus merasakan pengapnya hotel prodeo Polres Ponorogo

Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, mengatakan pelaku mengunggah sebuah tangkapan layar dari sebuah pesan secara berantai WhatsApp ke grup linimasa facebook yang memiliki puluhan ribu anggota. Hal itu membuat keresahan di tengah masyarakat sekitar Ponorogo

Pada tangkapan layar tersebut terdapat sebuah pesan jika salah satu pasien positif Covid-19 di Ponorogo telah meninggal. Bahkan dibawahnya juga terdapat gambar tenaga medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

BACA JUGA: Dinkes Terima 590 Informasi Masuk, Terdapat 67 Hoaks Mengenai Covid-19

“Pelaku mengunggah tanpa mengkonfirmasi kebenaran beritanya terlebih dahulu,” kata Arief, Kamis 9 April 2020.

Padahal pada tangkapan layar WhatsApp tersebut gambar dimaksud itu berasal dari bungkus rokok yang dibuat seolah-olah merupakan pasien terkan virus Corona yang dirawat di rumah sakit. Akibat dari ulah yang dilakukan tersangka AH, polisi menjeratnya dengan Undang-undang ITE.

“Kita jerat dengan UU ITE karena telah meresahkan masyarakat, sedangkan surat permintaan maaf akan digunakan pertimbangan di pengadilan,” ujar Arief.

Sementara pelaku, AH, mengaku mengunggah berita tersebut karena ingin mengabarkan ke masyarakat secara luas jika salah satu pasien positif Corona di Ponorogo telah meninggal agar warga lainnya bisa lebih waspada.

“Saya minta maap kepada seluruh masyarakat Ponorogo utamanya kepada keluarga pasien Corona,” AH memungkasi