Logo

Sebanyak 526 PNS Pemkab Gresik Naik Pangkat, Diimbau Tingkatkan Pelayanan

Reporter:,Editor:

Senin, 12 April 2021 02:40 UTC

Sebanyak 526 PNS Pemkab Gresik Naik Pangkat, Diimbau Tingkatkan Pelayanan

NAIK PANGKAT. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (hijab kuning) memberikan SK kenaikan pangkat bagi 526 PNS Pemkab Gresik, Senin, 12 April 2021. Foto: Humas Pemkab Gresik

JATIMNET.COM, Gresik – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyerahkan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat (SKKP) periode 1 April 2021 untuk 526 Pegawai Negeri Sipil (PNS), Senin, 12 April 2021.

Meski kenaikan gaji PNS selama empat tahun naik pangkat reguler setingkat lebih tinggi tersebut tidak besar, namun Wabup mengajak para PNS terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Hal ini karena sudah menjadi komitmen pemerintahan Gus Yani Bupati Gresik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Wakil Bupati yang akrab disapa Bu Min ini.

BACA JUGA: Pemkab Gresik Bantu Petani Promosikan Hasil Pertanian melalui Pasar Mitra Tani

Menurutnya, tidak semua PNS bisa naik pangkat sesuai waktunya, hal ini tergantung kinerja masing-masing.

“Kalau kinerjanya baik, maka saat pensiun nanti akan selalu dikenang dan bisa dijadikan contoh PNS yang lain. Tentu saja pada masa purna tugas nanti menjadi husnul khotimah,” katanya.

Sementara itu, Sekda Gresik Abimanya Poncoatmojo Iswinarno pada laporannya mengatakan PNS yang naik pangkat di atas dengan rincian PNS struktural 240 orang dan PNS fungsional 268 orang.

BACA JUGA: Gresik Selesaikan LARAP, Pemprov Jatim akan Terbitkan Lokasi Pengendalian Banjir Kali Lamong

“Selamat, semoga kita semakin bersyukur dan meningkatkan kinerja. Tidak semua PNS itu bisa naik pangkat tepat waktu, tergantung kinerjanya. Banyak PNS  harus tertunda kenaikan pangkatnya. Ingat naik pangkat bukan hak, anda perlu intropeksi diri," katanya.

Abimanya mengatakan naik pangkat bukan hak, artinya PNS tidak berhak menuntut Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bila kenaikan pangkatnya tertunda. “Kalau gaji itu hak, boleh protes bila gajinya tidak sesuai baik besaran atau waktunya,” katanya.