Minggu, 06 November 2022 08:20 UTC
PENYALURAN BANSOS : Bupati Situbondo Karna Suswandi berfoto bersama warga penerima BLT DBHCHT di Kecamatan Besuki, Minggu, 6 November 2022. FOTO, Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Bupati Situbondo Karna Suswandi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan sosial bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022 diberikan kepada 4.536 penerima.
“Saya senang sekali bisa bertemu dengan Pak Bupati (Bupati Situbondo Karna Suswandi) . Beliau sangat ramah dan peduli kepada warga,” kata Surahman, warga penerima BLT DBHCHT di Kecamatan Besuki, Minggu, 6 November 2022.
Surahman mengaku senang bisa menerima bantuan BLT DBHCHT. Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ia mengaku bangga dengan Bupati Karna Suswandi karena selalu turun sendiri menyalurkan bantuan kepada warga.
Baca Juga: Lestarikan Warisan Leluhur, Bupati Situbondo Beri Hadiah Generasi Millenial Ikut Bermain Ojung
“Pak Bupati (Karna Suswandi) selalu turun tersendiri menyalurkan bantuan. Ia merasakan langsung apa yang dirasakan masyarakat bawah,” tuturnya.
Tahun ini, Pemerintah mengalokasikan anggaran bansos BLT DBHCHT Rp. 4, 5 miliar. Anggaran bansos miliran tersebut disalurkan kepada 4.536 keluarga penerima manfaat (KPM).
PEDULI: Bupati Situbondo Karna Suwandi memeluk wanita lansia penerima BLT DBHCHT. Foto: Hozaini
“Sebanyak 1. 376 masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrim tersebar di lima Kecamatan di Kabupaten Situbondo, yaitu Kecamatan Arjasa, Panji, Besuki, Suboh, dan Sumbermalang,” kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi.
Baca Juga: Tradisi Ojung, Ajang Adu Uji Nyali Para Jawara di Situbondo
Syarat penerima BLT DBHCHT yaitu terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Data penerima sudah melalui proses verifikasi faktual melibatkan petugas PPL Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta petugas TKSK Dinas Sosial.
Setiap KPM menerima BLT DBHCHT sebesar Rp. 300 ribu dan disalurkan sekaligus sebesar Rp. 900 ribu untuk tiga bulan yaitu Agustus, September dan Oktober. Pencairannya ditransfer langsung ke nomor rekening yang sudah disiapkan Dinsos.
“Saya ingatkan masyarakat agar masyarakat tidak membeli rokok ilegal. Keberadaan rokok ilegal sangat membahayakan kesehatan serta mengganggu iklim dunia usaha dan merugikan keuangan Negara,” kata Bupati Karna Suswandi. (ADV/Inforial)