Kamis, 21 January 2021 07:00 UTC
OPERASI PPKM: Operasi yustisi dalam pelaksanaan PPKM yang digelar Polda Jatim bekerjasama dengan jajaran juga satgas Covid-19. Foto: Humas Polda Jatim.
JATIMNET.COM, Surabaya - Operasi yustisi yang digelar mulai dari tanggal 11 hingga 19 Januari 2021 dilakukan oleh Polres se-jajaran Polda Jawa Timur dalam pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah melakukan penindakan 1.216.236 orang. Penindakannya mulai dari teguran secara lisan, tertulis maupun denda administrasi.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, operasi yustisi ini tidak hanya dilakukan dari jajaran polisi saja, tapi juga bekerjasama dengan TNI dan Satgas Covid-19.
Jumlahnya satu juta lebih orang diamankan karena dianggap melanggar di saat PPKM itu rinciannya adalah sanksi teguran lisan sebanyak 772.844 orang, dan teguran secara tertulis sebanyak 185.642 orang.
Sedangkan untuk denda administrasi sebanyak 4.675 orang, dan nilai denda mencapai Rp 299. 683. 000. Selain itu juga ada KTP dan paspor yang disita sebanyak 36.140. “Kegiatan (operasi yustisi) ini akan terus dilakukan. Guna menekan dan meminimalisir sebaran Covid-19 di Jawa Timur,” katanya Kamis 21 Januari 2021.
BACA JUGA: PPKM Kurangi Kasus Covid namun Pasien di RS Masih Tinggi
Data terakhir pada tanggal 20 Januari 2021 sebaran Covid-19 di Jawa Timur terkonfirmasi mencapai 102.152 orang. Di mana dinyatakan sembuh ada 87.381 orang, dirawat 7.636 orang dan meninggal mencapai 7.135 pasien.
Untuk yang dinyatakan suspect 8.919 orang dan spesimen berdasarkan rapid test 1.235.638 orang dan sample PCR 1.057.504 orang.
Dari situ dengan tingginya jumlah warga Jawa Timur yang masih terkonfirmasi positif Covid-19. Polisi berharap masyarakat supaya disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang berlaku mengenai PPKM.
"Diharapkan kepada masyarakat Jawa Timur, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Serta jangan lupa jaga diri, jaga keluarga, jaga negara,” ia memungkasi.
