JATIMNET.COM, Surabaya - Calon Jemaah Haji (JCH) kloter 01, asal Tuban, Jawa Timur dipastikan terkonfirmasi Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram. 

Menurut Husnul, JCH tersebut terkonfirmasi di daerah asal dan telah menjalani isolasi. Dari hasil uji PCR lanjutan yang dilakukan, jemaah tersebut kata Husnul telah dinyatakan negatif dan berangkat hari ini bersama kloter selanjutnya yakni 04 asal daerah Lamongan.

"Tertunda yang sakit ada 2 orang. Kloter 01 dan 02. Untuk kloter 01 terkonfirmasi Covid-19 di Tuban. Tapi sekarang yang bersangkutan sudah berada Kloter 04 dinyatakan Negatif, berangkat hari ini," ungkap Husnul Maram.

Baca Juga: CJH Lamongan dan Bojonegoro Laik Terbang, 291 Jemaah Risti Jadi Pehatian Khusus

Terkait CJH dari kloter 02, terang Husnul bukan disebabkan Covid-19. Dari test PCR dinyatakan negatif, namun yang bersangkutan memang harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit karena kurang darah," Nanti kalau dinyatakan sembuh dan sehat bisa diberangkatkan mengikuti kloter selanjutnya," katanya.

Total di kloter 04 asal, Kabupaten Lamongan terdapat 446 JCH. Dari jumlah tersebut, semuanya dinyatakan laik terbang, meski dari mereka dinyatakan jemaah resiko tinggi (Risti).

"Jumlah 446 orang, semuanya dinyatakan laik terbang. Dari jumlah itu ada 291 orang dinyatakan resti. 30 diantaranya perlu mendapatkan perhatian khusus. Itu Lansia ada 54, hipertensi 40 orang, dan diabetes 30 Jemaah," terang Muhammad Abdul Mutholib Tenaga Kesehatan Haji Indonesia dari Kloter 4.