Logo

Satpol PP, TNI, dan Polri Bantu Pedagang Pindah ke Pasar Turi Baru

Reporter:,Editor:

Senin, 21 March 2022 15:40 UTC

Satpol PP, TNI, dan Polri Bantu Pedagang Pindah ke Pasar Turi Baru

PASAR TURI. Gedung Pasar Turi Baru, Surabaya, yang pernah beberapa kali terbakar termasuk tahun 2007 kini sudah diperbaiki kembali dan siap dihuni, Senin, 21 Maret 2022. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Setelah penantian selama 15 tahun, pedagang Pasar Turi yang sebelumnya menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS), akhirnya bisa pindah ke Gedung Pasar Turi Baru, Senin, 21 Maret 2022. Sebanyak 157 pedagang di TPS Pasar Turi itu tampak sibuk sejak pagi, ada yang berkemas, ada pula yang baru mulai memindahkan barang dagangannya.

Armada truk dan mobil bak terbuka (pikap) serta sejenisnya tampak berjajar rapi di jalan yang tak jauh dari TPS Pasar Turi. Armada truk dan pikap itu disediakan untuk membantu pedagang TPS Pasar Turi memindahkan barang dagangannya ke Pasar Turi Baru.

"Hari ini terakhir, kemarin Sabtu (19 Maret 2022) dapat surat edaran dari petugas pemkot. Katanya hari ini terakhir pindahan, kemudian dibongkar," kata salah satu pedagang di TPS Pasar Turi, Taufik bin Hawan, Senin, 21 Maret 2022.

Pemindahan barang dagangan ini dinilainya terlalu mepet waktunya. Karena menurut prediksinya, untuk bisa tuntas memindahkan barang itu butuh waktu kurang lebih seminggu. Di sisi lain, ia merasa senang karena sudah sejak lama dirinya menantikan untuk pindah ke stan Pasar Turi yang baru.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Sediakan Pikap Bantu Pedagang Pindah ke Pasar Turi Baru

"Secara pribadi, kami menyambut baik dan saya siap pindah kapanpun, karena kondisi di TPS ini sudah memprihatinkan," kata pedagang pakaian keselamatan TNI dan Polri itu.

Senada dengan Taufik, Kasnan juga menyambut baik relokasi pedagang TPS ke Pasar Turi Baru. Pedagang peralatan dan aksesoris mesin jahit ini merasa terbantu karena sudah disiapkan alat transportasi. Bahkan, sebelumnya juga disediakan karung untuk mempermudahnya berkemas. 

"Saya dapat stan di low ground Pasar Turi Baru. Jadi hari ini stan yang di TPS sudah harus bersih, tadi dibantu Satpol PP dan BPBD. Jujur saya senang bisa pindah ke tempat yang baru karena di sini (TPS) ketika hujan banjir, kalau di dalam pasti lebih nyaman," kata Kasnan.

Setelah para pedagang berkemas dan memindahkan seluruh barang dagangannya, Satpol PP Kota Surabaya bersama jajaran BPBD Surabaya, TNI, dan Polri membantu melakukan pemindahan. Para petugas saling bergotong royong bersama para pedagang memindahkan barang dagangan hingga peralatan seperti etalase dan rak ke dalam truk yang disediakan.

BACA JUGA: Sejarah Pasar Turi Surabaya, Sempat Terbakar hingga Dihuni Kembali

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan setelah seluruh barang dagangan dipindahkan, TPS akan segera dibongkar. Bahkan, ia juga memastikan sudah mengerahkan enam unit alat berat (backhoe) dan 20 unit truk pengangkut barang.

"Truknya setelah digunakan untuk mengangkut barang pedagang, kemudian digunakan untuk mengangkut material sisa pembongkaran. Harapannya, bisa selesai semua hari ini, kecuali pilarnya, karena butuh waktu," kata Eddy.

Target pembongkaran TPS Pasar Turi bisa selesai dalam seminggu ke depan karena ada beberapa material permanen yang sulit dirobohkan.

"Pasukan gabungan kami ada 1.400, terdiri dari Satpol PP, BPBD, kepolisian, dan TNI," ia menguraikan.

Pemindahan pedagang dan pembongkaran TPS Pasar Turi ini bukan berarti tanpa kendala.Eddy menceritakan sempat ada sedikit masalah yaitu ada sebagian pedagang yang belum menerima kunci stan di Pasar Turi Baru. Namun, masalah ini tidak sampai berkelanjutan dan telah ditemukan titik temu.

Kini, seluruh pedagang TPS Pasar Turi bisa bernapas lega karena PT. Gala Bumiperkasa sudah memberikan kunci stan Pasar Turi Baru. Oleh karena itu, ia memastikan pembongkaran TPS Pasar Turi bisa berjalan lancar serta kondusif.

"Minggu malam itu baru klik, komunikasi soal kunci stan dengan 10 koordinator pedagang. Nanti pedagang yang mau mendapatkan kunci bisa ke lantai 5 Pasar Turi Baru. Tentu, pedagang harus membawa beberapa persyaratan dokumen yang sudah ditentukan. Jangan sampai enggak punya bukti, lalu minta kunci, ya salah," ia menegaskan.

Setelah semua barang dagangan dipindahkan ke Pasar Turi Baru, maka TPS segera dibongkar, Selasa 22 Maret 2022.