Logo

Satgas Covid-19 Probolinggo Siapkan Sanksi Sosial dan Administratif Bagi Pelanggar Prokes

Reporter:,Editor:

Selasa, 15 September 2020 01:40 UTC

Satgas Covid-19 Probolinggo Siapkan Sanksi Sosial dan Administratif Bagi Pelanggar Prokes

REGULASI. Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Saat Melakukan Penegakan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional. Foto: Zulkiflie/Dokumen.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebaran dan jumlah pasien Covid-19 wilayah Kabupaten Probolinggo terus meningkat dan masuk kategori zona merah. Guna menekan hal tersebut, Tim Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo akan mengatur regulasi kebijakan baru.

Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 , Kabupaten Probolinggo, dr Dewi Vironica mengatakan, dalam regulasi baru nantinya terdapat beberapa poin penting. Seperti peningkatkan peran promotif dan preventif, yakni memaksimalkan sosialisasi secara masif dan monitoring evaluasi kegiatan yang dilaksanakan.

“Pembentukan dan pelaksanaan peran Patriot Sehat lebih diperkuat, serta peningkatan kapasitas perawatan pada rumah sakit rujukan Covid-19,” kata dr Dewi, Senin malam, 14 September 2020.

BACA JUGA: Tak Bermasker Warga Probolinggo Diganjar Sanksi Bersihkan Halaman GOR

Selain itu, nantinya juga akan meningkatkan tracing dan test pada kelompok-kelompok yang berpotensi risiko transmisi. Peningkatan integrasi data serta hasil analisa data yang dapat diakses, dengan mudah oleh pemangku kebijakan.

"Pembentukan dan pengaktifan kembali, Satgas kecamatan sampai desa. Pemberian sanksi sosial sampai administratif, pada pelaku pelanggar protokol kesehatan. Serta pemberlakuan kembali pembagian zona perkecamatan,” ujar dr Dewi.

Dia menyampaikan, hingga Senin 14 September 2020, terdapat ada penambahan dua kasus kematian baru, akibat Covid-19. Penambahan tersebut berasal dari Kecamatan Pakuniran dan Leces, masing-masing sebanyak satu orang. "Secara kumulatif, kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 34 orang," tandasnya.

Sementara jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 sendiri, totalnya ada sebanyak 636 kasus. Dengan keterangan 115 kasus masih dirawat dan menjalani isolasi, 487 kasus sembuh dan 34 kasus meninggal dunia.