Logo

Sampah di Sungai Sadar Menumpuk, Ini Janji Pemda Mojokerto

Camat Sebut Sampah Kiriman dari Kota Mojokerto, Sediakan 50 Unit Dump truck
Reporter:,Editor:

Sabtu, 25 September 2021 10:00 UTC

Sampah di Sungai Sadar Menumpuk, Ini Janji Pemda Mojokerto

SAMPAH SUNGAI: Tumpukan sampah yang penuh di aliran Sungai Sadar di Dusun Gerogol Gede, Desa Gebang Malang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dalam waktu dekat berencana akan melakukan pembersihan tumpukan sampah di aliran Sungai Sadar di Dusun Gerogol Gede, Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan DPUPR, BBWS, perangkat Desa Gebangmalang, dan potensi relawan. "Dalam waktu dekat akan dilakukan pembersihan sungai secara kolaborasi," ucap Djoko saat dikonfirmasi, Sabtu, 25 September 2021.

Pembersihan tumpukan sampah rumah tangga dan tanaman kangkung yang tumbuh di lokasi jembatan itu, tak bisa menggunakan tenaga manusia saja. Melainkan, lanjut Djoko, pembersihan harus dilakukan menggunakan alat berat ekskavator dan diangkut menggunakan dump truck.

Lantaran, tumpukan sampah tersangkut di bagian bawah, maupun kanan kiri jembatan besi yang setiap harinya dijadikan perlintasan oleh warga dalam beraktivitas antar desa.

Baca Juga: Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Aliran Sungai Sadar

Tumpukan sampah semakin diperpuruk tanaman kangkung yang tumbuh sepanjang 100 meter dengan lebar 30 meter sehak sepekan lalu. "Iya pakai ekskavator dan dump truck untuk angkut tanaman dan timbunan sampahnya," katanya.

Timbunan sampah yang sudah evakuasi nantinya, ucap Djoko, akan dibuang ke tanah kas Desa Gebangmalang sesuai masukan kepala desa setempat. "Kita kolaborasi Pentahelix, untuk buang sampah di lokasi tanah kas desa," ujarnya.

Terpisah, Camat Mojoanyar Amsar Azhari menjelaskan pihaknya bersama Pemdes setempat telah berkirim surat permohonan bantuan penanganan sampah di sungai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.

"Surat sudah kita kirim ke BPBD Jumat kemarin yang nantinya akan berkoordinasi dengan PUPR terkait pembersihan sampah yang menumpuk di Sungai Sadar," katanya.

Baca Juga: Patuhi PPKM, Kelompok Emak-emak Kerjakan Kerajinan Daur Ulang Sampah di Rumah

Menurut Amsar, pembersihan sungai ini dilakukan antar instansi yaitu BPBD dengan bantuan alat berat dari PUPR dan truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Apalagi, masyarakat siap turut ikut dalam pembersihan sungai tersebut.

"Kita tidak sanggup membersihkan sungai dengan banyaknya sampah tanaman bercampur sampah rumah tangga secara manual karena tumpukan sampah itu sampai 50 truk," ujarnya.

Amsar menyebut berdasarkan keterangan Pemdes sampah tanaman kangkung dan sampah rumah tangga itu kiriman dari Kota Mojokerto.

Pihaknya kini masih menunggu persetujuan dari BPBD terkait kepastian kapan dimulainya pembersihan sampah di sungai Sadar terutama di Kecamatan Mojoanyar. "Kita juga belum tahu kapan realisasinya, tunggu dari BPBD. Kemungkinan Senin pekan depan, kita juga khawatir mumpung belum musim hujan," memungkasi.