Rabu, 26 September 2018 11:17 UTC
[]
JATIMNET.COM, Surabaya – Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka. Seorang Jakmania, sebutan untuk suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla (23) tewas akibat dikeroyok pendukung Persib Bandung menjelang laga kedua tim di Stadion Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Minggu 23 September 2018.
Dikutip dari Antara, menyusul kematian Haringga, para pesepakbola di kompetisi Liga 1 menyatakan mogok main hingga ada kesepakatan damai antar suporter. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta kompetisi Liga 1 dihentikan selama dua pekan sebagai bentuk penghormatan pada korban dan keluarganya.
Di hari yang sama, Selasa 25 September 2018, Persatuan Sepak Bola Indonesia menyatakan kompetisi dihentikan dalam waktu tak tentu hingga proses pengusutan kasus itu tuntas.
Menurut Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, 95 nyawa suporter bola Indonesia melayang sejak 2005. Adapun data Save Our Soccer, dikutip dari Kompas.com, menyebut ada 76 suporter tewas sejak 1994.
Koordinator SOS Akmal Marhali menilai korban jiwa suporter Indonesia terus bermunculan karena para pemangku kepentingan; klub, PSSI, dan pihak keamanan, tak serius membenahi.
“Nyawa sangat murah dalam sepak bola Indonesia. Tak pernah ada penyelesaian, baik secara hukum sepak bola maupun hukum kriminalitas secara tuntas. Akhirnya, ‘membunuh’ dianggap hal biasa dalam sepak bola indonesia. Karena tidak ada antisipasi dan penanganan kasus secara serius dan tuntas,” katanya, dikutip dari Beritagar.id, Senin 24 September 2018.