Logo

Sakit, Ipong Tak Ikuti Debat Terakhir Pilkada Ponorogo

Reporter:,Editor:

Jumat, 04 December 2020 14:20 UTC

Sakit, Ipong Tak Ikuti Debat Terakhir Pilkada Ponorogo

DEBAT PILKADA. Debat terakhir Pilkada Ponorogo, Jumat, 4 Desember 2020. Foto: Gayuh Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Petahana calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dikabarkan sakit dan tak mengikuti debat pamungkas Pilkada Ponorogo yang diselenggarakan KPU Ponorogo, Jumat, 4 Desember 2020.

“Paslon nomor urut 2 calon Bupatinya tidak bisa hadir dan sudah melampirkan surat keterangan dokter ke KPU Ponorogo untuk tidak bisa menghadiri debat publik sore hari ini karena sakit,” kata Ketua KPU Ponorogo Munajat. Namun tak dijelaskan sakit yang diderita politikus Partai NasDem tersebut.

Sementara itu, jalannya debat berlangsung lancar dan tanpa kendala meskipun dari pihak calon nomor urut 2 hanya dihadiri calon Wakil Bupati Bambang Tri Wahono. Sedangkan pasangan calon nomor urut 1 Sugiri dan Lisdyarita bisa mengikuti debat.

BACA JUGA: 4.722 Surat Suara Untuk Pilkada Ponorogo Rusak

Sugiri sempat memuji Bambang karena dianggap sebagai sosok pemimpin yang memahami pemerintahan karena sudah lama berpengalaman di pemerintahan. Sebelum mencalonkan diri, Bambang sempat menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Ponorogo.

“Beliau sudah bagian dari lima tahun pemerintahan, bahkan jauh sebelum Pak Ipong menjadi Bupati, Pak Bambang sudah menjadi BPPKAD di zamannya Pak Amin (Bupati sebelum Ipong) dan zamannya yang lain-lain. Tentu Pak Bambang sudah sangat memahami itu,” kata Sugiri.

BACA JUGA: 781 Ribu Surat Suara Pilkada Ponorogo Mulai Dicetak

Meski tanpa didampingi petahana calon Bupati, Bambang tampak percaya diri dan menguasai panggung sehingga dapat memaparkan progam yang akan diusung Ipong-Bambang dengan lugas dan jelas. Seperti bantuan operasional kepada seluruh lembaga RT sebesar Rp2 juta hingga Rp5 juta per RT per tahun.

“Kami juga akan terus melanjutkan tata kelola pemerintahan yang sudah ada. Seperti keberhasilan prestasi meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut selama masa kepemimpinan Bupati Ipong,” kata Bambang.