Jumat, 14 March 2025 10:00 UTC
Bahlil Lahadalia (kemeja kuning) bersama sejumlah pengurus Ponpes Tebu Ireng Jombang saat Safari Ramadan, Jumat, 14 Maret 2025. Foto: Dini
JATIMNET.COM, JOMBANG - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia melaksanakan Safari Ramadan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang. Dalam kegiatan itu, ia mengklaim tidak ada muatan politik.
Bahlil bersama rombongan DPP Golkar datang ke Kota Santri untuk bersilaturahmi kepada pimpinan ponpes. Juga, berziarah ke makam pendiri bangsa KH. Hasyim Asy'ari dan KH. Abdurrahman Wahid, Jumat, 14 Maret 2025.
"Ini adalah Safari Ramadan sekaligus silaturahmi antara umara dan ulama," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral ini.
BACA: Menteri Bahlil Sebut Stok Elpiji dan BBM Cukup Hingga Usai Lebaran
Ia menegaskan, kedatangannya ke Jombang tidak berkaitan dengan politik tertentu. Bahlil bersama rombongan meminta doa kepada para kiai agar Indonesia dijauhkan dari segala marabahaya.
"Tidak ada tujuan politik tertentu, apalagi di bulan suci Ramadan. Jangan semua hal dipolitisasi," ungkapnya.
Menurutnya, sowan kepada para kiai merupakan adat orang terdahulu. Para generasi muda meminta nasihat dari para ulama warasatul anbiya.
"Kami meminta nasihat supaya menjadi pejabat yang insyaallah selalu dirahmati Allah dan menjadi pemimpin yang memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan rakyat," tandasnya.
BACA: Mentan Apresiasi Tingginya Harga dan Produksi Padi di Gresik
Ditemui terpisah, Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang Gus Kikin menyebut sangat penting ulama dan umara bersama-sama dalam membangun Indonesia.
Menurutnya, jika umara dan ulama selalu bersinergi melalui peran masing-masing, Indonesia tidak ada masalah.
"Kita memberikan masukan bagaimanapun jika ada masalah harus diselesaikan dengan pikiran tenang, jangan memakai emosi. Kalau ilmunya cukup insyaallah akan tenang," ujar Gus Kikin.