Logo

Rusak Berat, Warga Lamongan Tanam Pohon Pisang di Jalan Raya Glagah

Reporter:,Editor:

Jumat, 18 February 2022 12:00 UTC

Rusak Berat, Warga Lamongan Tanam Pohon Pisang di Jalan Raya Glagah

JALAN RUSAK. Pohon pisang ditanam di tengah Jalan Raya Gelagah, Lamongan, yang rusak parah, Jumat, 18 Februari 2022. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Warga Desa/Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, menanam pohon pisang di tengah jalan raya tepatnya sebelah utara Tugu  Bandeng. Tindakan itu dilakukan sebagai aksi protes karena jalan yang sudah lama rusak parah tidak kunjung diperbaiki. 

Aksi itu dilakukan warga pada Kamis, 17 Februari 2022, setelah kerusakan di Jalan Raya Glagah bertambah parah. Beberapa lubang pada jalan juga semakin membesar dan hampir memenuhi lebar jalan raya. 

Hal ini membuat jalan yang bisa dilewati hanya terbatas dan pengendara harus lewat bergantian dan tidak bisa berpapasan dengan kendaraan lain. 

BACA JUGA: Banyak Jalan Berlubang, Dinas PU Bina Marga Lamongan Bagi Tiga Tim Pelaksana Perbaikan

Selain itu, pasir atau bahan material bangunan jalan yang terkelupas juga menggunduk menjadi satu di sebelah timur jalan dan licin, sehingga mudah menyebabkan pengguna jalan terpeleset dan jatuh.

"Kemarin itu ada yang jatuh, mobil yang melintas juga nyangkut. Sebab, lubang jalan itu sangat dalam hampir setinggi lutut. Makanya kita tanami pohon pisang agar mendapat respons dari pemerintah," kata warga sekitar, Sirin, Jumat, 18 Februari 2022.

BACA JUGA: Belum Lelang, Pengurukan Jalan Sukodadi-Paciran Dilakukan Darurat

Setelah mendengar aksi warga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Lamongan mengecek lokasi. “Nanti kita lakukan pengecekan untuk memastikan keadaan kondisi jalan yang rusak," ucap Kepala Bidang Perbaikan Jalan Dinas PU Bina Marga Lamongan Mirah. 

Mirah juga mengatakan setelah mengetahui kondisi kerusakan, nanti tim pelaksana perbaikan jalan wilayah bagian utara akan melakukan perbaikan. 

"Kemungkinan sementara kita lakukan pengurukan dulu agar pengguna jalan aman, nanti kalau sudah tidak hujan kita lakukan perbaikan kembali," katanya.