JATIMNET.COM, Lamongan - Jalan rusak atau berlubang di Lamongan terbilang tidak sedikit. Guna mempercepat penanganan sementara perbaikan jalan, baik itu secara darurat maupun pemeliharaan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan membagi pelaksana menjadi tiga tim.

Tiga tim, itu mendapat bagian wilayah kerja yakni ada yang Lamongan bagian utara, tengah dan selatan. Wilayah Lamongan utara, yaitu mencakup kecamatan Deket, Karangbinangun, Glagah, Kalitengah, Turi, Karanggeneng, Sekaran, Pucuk, Laren, Maduran, Solokuro, Paciran dan Brondong.

Untuk Lamongan bagian Tengah yakni mencakup Kecamatan Lamongan, Sukodadi, Sugio, Kedungpring dan Babat. Sedangkan, untuk Wilayah Lamongan bagian selatan yakni  mencakup kecamatan Tikung, Mantup, Sambeng, Ngimbang, Sarirejo, Kembangbahu, Bluluk, Sukorame dan Modo.

Baca Juga: Jalan Rusak di Mojokerto Dipasangi Boneka, Perbaikan Terkendala Administrasi

"Jadi untuk pelaksana penangan darurat maupun pemeliharaan itu mempunyai wilayah sendiri-sendiri, ada yang wilayah Lamongan bagian selatan, ada tengah dan utara, mereka setiap hari kita tugasi untuk mengecek Jalan yang rusak maupun berlubang," kata Kepala Bidang Perbaikan Jalan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan Mirah, Selasa 15 Februari 2022.

Selain itu, Sebagai bentuk sikap tanggap terhadap jalan rusak maupun berlubang Dinas PU Bina Marga Lamongan juga telah membuktikannya dengan memperbaiki beberapa titik jalan berlubang di wilayah Lamongan.

"Untuk memperbaiki itu kita menggunakan batu pecah ukuran 57, 34 dan 23 lalu dilanjutkan dengan lampeng dan dilapisi penetrasi, " ucapnya.

Baca Juga: Tak Sepakat Saluran Air, Warga Probolinggo Bangun Pagar Menutup Akses Gang

Meski bersifat sementara Dinas PU Bina Marga Lamongan  juga telah melakukan penanganan secara darurat yakni memperbaiki ruas Jalan Pucuk-Sekaran dan Jalan Sukodadi - Paciran yang bertempat di wilayah Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah. 

lebih lanjut, menurut Mirah, banyaknya jalan rusak atau berlubang itu disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi. Sehingga, bisa membuat jalan mudah rusak, ia juga mengatakan bahwa setiap jalan yang rusak mulai dari kerusakan lubang kecil hingga besar akan dia perbaiki. 

"Pokoknya setiap jalan berlubang kita tutup semua, tapi harus menunggu, karena untuk proses perbaikan dari jalan satu pindah ke jalan yang lainnya itu membutuhkan waktu, tim pelaksana juga sudah mengaturnya," katanya.