Belum Lelang, Pengurukan Jalan Sukodadi-Paciran Dilakukan Darurat

Zuditya Saputra

Minggu, 30 Januari 2022 - 10:20

Editor

Ishomuddin
belum-lelang-pengurukan-jalan-sukodadi-paciran-dilakukan-darurat

PERBAIKAN JALAN. Pengurukan Jalan Poros Sukodadi-Paciran secara darurat karena terendam banjir, tepatnya di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah, Kab. Lamongan. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Pemkab Lamongan melakukan pengurukan Jalan Poros Sukodadi-Paciran secara darurat tepatnya di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah. Namun saat tahapan pengurukan belum selesai, sejumlah pengendara nekat menerobos jalan yang baru diuruk dengan material tanah.

Akibatnya, pengendaran terperosok karena jalan yang masih belum dipadatkan terkena guyuran hujan sehingga berlumpur.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga Kabupaten Lamongan Sujarwo memaparkan pengurukan jalan yang dilakukan di Pucangro saat ini merupakan penanganan darurat akibat banjir. Setelah proses pengurukan akan dilakukan pemadatan dan pengeringan selama kurang lebih tiga hari dan setelah itu kendaraan kecil baru bisa melintas. 

“Kemarin kondisi jalan setelah diuruk itu masih basah dan belum dipadatkan. Tetapi, pengendara main nyelonong masuk, akhirnya ya nyangkut,” katanya, Minggu, 30 Januari 2022.

BACA JUGA: Hindari Macet dari Pembangunan Jalan Poros Lamongan - Gresik, Ini Jalur Alternatifnya

Kepala Bidang Perbaikan Jalan Dinas PU Bina Marga Lamongan Mira menambahkan penanganan jalan yang dilakukannya itu merupakan penanganan secara darurat agar para pengendara merasa nyaman. 

"Nanti di situ akan ada kegiatan CBC, kita dapat dana sekitar Rp4,5 miliar dan khusus untuk perbaikan jalan di Pucangro,” katanya. CBC yang dimaksud adalah konstruksi berbahan semen atau Concrete Based Cement.

"Sedangkan, panjang jalan yang akan diperbaiki yakni 1.200 meter dan titik letaknya mulai jembatan Pucangro sebelah selatan sampai jembatan Pucangro utara, kontruksinya rigid dengan ketebalan 50 sentimeter," katanya. 

Namun, karena harus menunggu proses lelang, maka kegiatan konstruksi CBC tersebut belum bisa dilaksankan. “Saat ini kita masih proses untuk mempersiapkan kegiatan lelang dengan membuat perencanaan produk. Setelah jadi dan RAB ada, baru kita lelang. Untuk mempersiapkan semua itu kita membutuhkan waktu hingga pertengahan bulan Februari dan kemungkinan bulan April sudah ada pemenang,” katanya. 

BACA JUGA: Lamongan Diterjang Banjir Bandang

Dengan keadaan saat ini yakni banjir secara terus menerus, Mira berharap pada 20 Februari 2022 untuk lelang pembangunan jalan kegiatan CBC di Pucangro sudah bisa dimulai. 

Selain itu, Mira juga mengucapkan permohonan maaf dan meminta masyarakat bersabar. “Mohon maaf untuk masyarakat agar bersabar, kita sudah berusaha yang terbaik,” katanya. 

Dalam pengurukan darurat ini, menurut Mira, pihaknya tidak melibatkan pihak ketiga dan hanya menyewa beberapa kendaraan untuk memuat materialnya. Bahan yang digunakan untuk menguruk yakni karang laut dengan ketebalan 20 sentimeter untuk yang bagian selatan.

Baca Juga