Sabtu, 08 December 2018 16:10 UTC
Petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api yang membakar rumah di kawasan Kapasan Dalam, Surabaya, Sabtu 8 Desember 2018. FOTO: Khoirul Latifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Sedikitnya empat sampai lima rumah di Jalan Kapasan Dalam Gang II Surabaya terbakar pada Sabtu, 8 Desember 2018.
Sejauh ini petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya tengah melakukan pemadaman terhadap rumah yang terbakar. Dari pantauan Jatimnet.com, sekitar sepuluh mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui titik api, dan petugas masih melakukan pemadaman serta mencari penyebab kebakaran rumah.
Munculnya api dari salah satu rumah sekitar pukul 20.30 WIB. Api cepat menjalar lantaran padatnya rumah di kawasan tersebut. Ditambah kondisi yang tidak turun hujan menjadikan api mudah menjalar ke beberapa rumah.
BACA JUGA: Kebakaran Di Kapasan Diduga Akibat Arus Pendek
Padatnya rumah di kawasan tersebut juga menyulitkan petugas pemadam kebarakan menjinakkan si jago merah. Begitu juga dengan gang yang sempit, menyulitkan petugas mencari titik api.
Menurut saksi mata William Soeyanto saat dijumpai di lokasi, kebakaran diduga mulai pukul 20.00 WIB, yang diperkirakan dari rumah warga bernama Gombloh.
"Api kemungkinan berasal dari rumah nomor 27, atau rumah Pak Gombloh. Kebetulan di kawasan sini (Jalan Kapasan Dalam Gang II) banyak rumah kuno yang terbuat dari kayu. Kemungkinan inilah yang menyebabkan banyak rumah mudah terbakar," jelasnya.
Dia menambahkan pada saat kebakaran di rumah Gombloh masih terdapat banyak orang di dalamnya. Namun ketika terjadi kebakaran orang-orang pada berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri.
"Mudah-mudahan tidak ada korban di rumah Pak Gombloh, karena setahu kami mereka langsung menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran," ungkapnya.
BACA JUGA: Warga Dan Kepolisian Perketat Penjagaan Kampung
Pantauan Jatimnet.com, kebakaran yang terjadi di Jalan Kapasan Dalam Gang II melalap lebih dari enam rumah. Pada saat kebakaran banyak warga yang berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun upaya itu tidak menolong dan justru api makin membesar. Warga kemudian menghentikan pemadaman, setelah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya tiba.