Jumat, 10 June 2022 11:00 UTC
KLINIK FERTILITAS. Peresmian Klinik Fertilitas milik Rumah Sakit Umum Petrokimia Gresik, Kamis, 9 Juni 2022. Foto: Humas Petrokimia Gresik
JATIMNET.COM, Gresik – PT. Petrokimia Gresik mendirikan Klinik Fertilitas dan Klinik Medical Check Up Terpadu sebagai layanan unggulan di Rumah Sakit Umum Petrokimia Gresik (RSPG).
PT. Petrokimia Gresik juga memulai proyek pengembangan gedung rawat inap di RSPG Driyorejo guna mendukung strategi PT Petro Graha Medika (PGM) selaku pengelola RSPG.
Sebab program pengembangan ini dilaksanakan berdasarkan kebutuhan masyarakat, sehingga inovasi PGM ini mampu menjadi solusi kesehatan masyarakat Gresik.
Direktur Utama PT. Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyebut ada tiga indikator yang harus dimiliki rumah sakit agar menjadi tujuan masyarakat.
"Cepat dalam pelayanan, fasilitas lengkap sesuai dengan kelas rumah sakit atau klinik yang ada, serta nyaman, dan ini telah menjadi perhatian PGM,” ujar Dwi dalam rilisnya, Kamis, 9 Juni 2022.
BACA JUGA: Petrokimia Gresik Bantu Percepatan Vaksin Booster, Seribu Dosis Astrazeneca Disiapkan
Sementara itu, Direktur Utama PGM Retno Hartini menyebut Klinik Fertilitas ini yang pertama dan satu-satunya di Gresik karena kasus infertilitas di Gresik cukup tinggi.
“Anak merupakan dambaan, tapi gangguan kesuburan bagi pasangan usia produktif di Gresik yang merupakan Kota Industri saat ini cukup banyak,” ujarnya.
Dari data statistik di Indonesia menyebutkan kasus infertilitas (gangguan reproduksi) di tiap kabupaten mencapai 20 persen dari pasangan usia produktif.
Data ini kemudian diperkuat dalam satu tahun terakhir Poli Kandungan RSPG menerima kunjungan pasien gangguan kesuburan pasangan usia produktif rata-rata 40 per bulan.
"Angka ini cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," kata Retno.
Retno menambahkan kasus infertilitas tersebut sebagian besar memerlukan penanganan lanjutan melalui rujukan ke rumah sakit lain di Surabaya.
Hal ini menjadi kendala, sebab pasien usia produktif banyak menghabiskan waktu di tempat kerja. “Hadirnya Klinik Fertilitas RSPG ini memudahkan pasien, tidak perlu berulang kali ke rumah sakit di kota lain,” katanya.
BACA JUGA: Digital Learning Center Petrokimia Gresik Ciptakan SDM Unggul
Selain Klinkik Fertlilitas, Retno menjelaskan bahwa Unit Medical Check Up Terpadu merupakan pengembangan dari layanan medical check up yang sebelumnya sudah ada.
"Kami telah menjalin sejumlah kerja sama penanganan kesehatan kerja termasuk medical check up karyawan kepada jaringan RSPG Grup selama ini,” katanya.
Terkait proyek pembangunan rawat inap RSPG Driyorejo, Retno mengungkapkan proyek ini dimulai lantaran ruang layanan yang ada di RSPG Driyorejo saat ini telah melampaui kapasitas.
Dengan pengembangan gedung rawat inap ini, maka RSPG Driyorejo akan menambah kapasitas tempat tidur pasien dari 64 menjadi 111, menambah ruang/poli spesialis dari tujuh ruang menjadi 11 ruang.
Kemudian penambahan layanan Medical Check Up, Spesialis Urologi dan pengembangan layanan Spesialis Jantung dan Anak.
