JATIMNET.COM, Gresik - Petrokimia Gresik meluncurkan Digital Learning Center (DLC) sebagai langkah mendukung pemerintah mencetak SDM unggul. Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan satu bukti nyata dari lima strategi yang telah ditetapkan oleh Menteri BUMN RI, Erick Thohir, yaitu kepemimpinan dalam teknologi. 

Transformasi digital Petrokimia Gresik ini selain solutif juga murni karya anak bangsa, dan diapresiasi Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN RI, Zuryati Simbolon.

“BUMN harus mampu meningkatkan kinerja melalui kepemimpinan teknologi, digitalisasi, dan industri 4.0. DLC Petrokimia Gresik merupakan implementasinya,” ujar Zuryati, Rabu 15 September 2021.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyebut inovasi digital telah dicanangkan sejak tahun 2020 ini, hasil sinergitas Kementerian BUMN melalui Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik dan Kementerian Perindustrian.

Baca Juga: Program Makmur, Petrokimia Gresik Dorong Peningkatan Produktifitas Tanaman Tebu

DLC Petrokimia Gresik diciptakan untuk percepatan penguasaan kompetensi karyawan, sekaligus sarana bagi mahasiswa magang untuk menyiapkan calon tenaga kerja berkompeten dan bersertifikat.

"Banyak mahasiswa kesulitan mencari tempat praktik kerja, perusahaan menutup program magang mencegah penyebaran Covid-19. Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan jawaban,” tandas Dwi Satriyo.

Dengan adanya DLC yang memiliki empat platform, mahasiswa magang tidak perlu datang ke pabrik untuk praktik kerja industri, karena bisa mendapatkan pengalaman magang yang riil.

Antara lain, Enterprise University, mewadahi kegiatan belajar dan eksplorasi seluruh kompetensi melalui Video Based Learning, Digital Handout, dan ujian secara online, Assignment maupun Coaching.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Bagikan Bantuan Paket Imun Senilai Rp 1,2 Miliar ke Sembilan Kelurahan

Virtual Reality, platform pembelajaran interaktif melalui pemanfaatan teknologi virtual reality untuk memberikan tingkat pemahaman materi yang didesain dengan kondisi nyata.

Augmented Reality, gabungan antara dunia nyata dengan informasi digital untuk tujuan memperjelas pemahaman manusia sebagai pengguna.

Serta 360 Plant Facility Learning, teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan kunjungan ke suatu tempat secara virtual. “Petrokimia Gresik menjadi BUMN pertama yang menggunakan Virtual Reality dalam metode pembelajaran digital bagi peserta magang maupun karyawan,” tandasnya. 

Baca Juga: Penguatan Ekonomi Nasional, Petrokimia Gresik Bangun Pabrik Soda Ash Kapasitas 300 Ribu Ton

DLC memudahkan setiap karyawan belajar secara fleksibel tanpa harus bergantung pada kondisi operasional di unit kerja, mampu menjadi katalis bagi perusahaan untuk selalu berkembang. 

DLC Petrokimia Gresik mampu menjadi wadah bagi karyawan nya maupun stakeholder eksternal untuk berinteraksi, bertukar ide, dan menyiapkan sarana coaching antara mentor dan mentee.

“Kecepatan beradaptasi terhadap transformasi digital menjadi hal yang utama di tengah pandemi. Ke depan, kami akan terus melakukan improvement terhadap inovasi ini agar lebih banyak manfaatnya serta bertransformasi digital bidang lainnya,” tutup Dwi Satriyo.