Sabtu, 05 February 2022 09:00 UTC
Wabup Gresik, Aminatun Habibah bersama Direktur Operasi & Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih disela-sela pelaksanaan vaksinasi booster. Foto: Humas PG
JATIMNET.COM, Gresik - Pemerintah mempercepat vaksinasi seiring lonjakan kasus Omicron di Indonesia, Petrokimia Gresik menggelar vaksinasi lanjutan yakni booster.
Pelaksanaan kali ini merupakan tahap pertama bagi karyawan, pelaksanaan selama dua pekan, mulai tanggal 4 hingga 18 Februari 2022 di Gresik, sekaligus membantu pemerintah.
Direktur Operasi & Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, bersama Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah meninjau langsung pelaksaan nya.
Keduanya menyebut langkah ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar vaksinasi terus dipercepat, termasuk vaksin booster.
Baca Juga: Vaksin Booster Mulai Diberikan ke Masyarakat Gresik
“Alhamdulillah Petrokimia Gresik menjadi BUMN pertama di Jawa Timur secara serentak dan dalam jumlah besar melakukan vaksinasi booster untuk karyawan,” ujar Digna, Sabtu 5 Februari 2022.
Pada rilis resminya, Petrokimia Gresik merupakan objek vital nasional (obvitnas) yang tidak boleh berhenti beroperasi sekalipun di tengah pandemi. Hal ini dikarenakan, Petrokimia Gresik sebagai anggota holding Pupuk Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Kesehatan dan keselamatan karyawan menjadi kunci utama agar perusahaan tetap dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan pemerintah,” tandas Digna.
Dalam pelaksanaannya, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) sebagai vaksinator, kegiatan ini guna menjaga kesehatan karyawan.
Baca Juga: Percepat Vaksin Dosis Tiga, Vaksinasi Massal Lansia Digelar di Balai RW
Tahap pertama sebanyak 1.000 dosis Astrazenecca untuk 2.000 peserta, sesuai kebijakan Kementerian Kesehatan RI, pemberian booster adalah setengah dosis.
“Booster tahap pertama ini kami fokuskan untuk karyawan tetap terlebih dahulu. Selanjutnya bertahap menyasar karyawan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu), tenaga bantu, dan keluarga,” ujar Digna.
Dalam hal ini, perusahaan membatasi jumlah peserta vaksinasi per hari maksimal 200 orang, dengan kapasitas per jam 50 orang, dan telah memenuhi syarat dan prosedur nya.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Gresik Hampir 60 Persen
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, sehingga data pemberian vaksin tetap terintegrasi dengan data pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu, Wabup Aminatun Habibah mengapresiasi kesiapsiagaan Petrokimia Gresik dalam mendukung pemerintah menanggulangi Covid-19.
Untuk itu, ia pun berharap vaksinasi booster yang dilaksanakan Petrokimia Gresik ini nantinya dapat berlanjut dengan sasaran yang lebih luas, yakni masyarakat.
“Dengan dukungan Petrokimia Gresik capaian vaksinasi yang ada di Kabupaten Gresik bisa semakin optimal," ujarnya.
Selain vaksinasi booster ini, sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur sejak tahun 2020 juga memfasilitasi donor plasma konvalesen bagi penyintas Covid-19.
“Petrokimia Gresik akan senantia berada di garis terdepan membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” Digna memungkasi.
