Logo

Risma Kecewa, Mobil Lab Covid-19 BNPB Dialihkan ke Daerah Lain

Risma Laporkan ke Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pusat
Reporter:,Editor:

Jumat, 29 May 2020 09:40 UTC

Risma Kecewa, Mobil Lab Covid-19 BNPB Dialihkan ke Daerah Lain

MOBIL LAB. Mobil laboratorium uji Covid-19 bantuan BNPB saat tiba di Surabaya, Rabu, 27 Mei 2020. Mobil ini berisi layanan uji swab dengan metode PCR secara cepat. Foto: Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

JATIMNET.COM, Surabaya – Dua mobil laboratorium dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sedianya diperbantukan untuk Kota Surabaya ternyata dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Mendengar kabar tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkoordinasi dan menghubungi berbagai pihak yang telah dimintai bantuan untuk mendatangkan mobil laboratorium tersebut. Bahkan, ia melaporkan kejadian tersebut ke Kepala BNPB yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, Doni Monardo.

Wanita yang akrab disapa Risma ini menunjukkan bukti chat WhatsApp antara dirinya dengan Doni. Dalam chat tersebut Risma memohon bantuan alat fast lab untuk Kota Surabaya. Doni pun menyanggupinya dan berjanji akan mempercepat proses pengirimannya.

BACA JUGA: Percepat Uji Swab, Tiga Mobil Laboratorium Covid-19 Disiagakan di Surabaya

Dalam chat tersebut, Risma juga melaporkan bahwa mobil bantuan itu dialihkan ke daerah lain sehingga Surabaya tidak bisa menggunakan mobil tersebut. Doni berjanji mengecek keberadaan mobil tersebut karena memang dua mobil bantuan itu diprioritaskan untuk Surabaya.

“Temen-temen lihat sendiri khan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni, jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau. Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,” kata Risma.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan sebetulnya pada Kamis, 28 Mei 2020, Surabaya sudah akan dibantu mobil laboratorium itu. Awalnya, akan langsung dipergunakan untuk pasien yang menjalani karantina di Hotel Asrama Haji dan Dupak Masigit yang di situ ada warga dari Krembangan Selatan.

“Sudah kami tentukan titik-titiknya selama mobil itu berada lima hari di Kota Surabaya. Masing-masing titik kami siapkan 200 orang untuk dilakukan tes swab. Mereka itu yang belum dites swab dan waktunya swab ulang, supaya cepat selesai penanganannya,” kata wanita yang akrab disapa Feny itu.

BACA JUGA: Tiba di Jatim, Mobil Lab PCR Ditarget Tes 500 Spesimen Pasien Covid Per Hari

Namun, waktu itu diundur pukul 13.00 WIB karena mobil dialihkan ke Rumah Sakit Unair dan tidak langsung ke Hotel Asrama Haji. Karena dijadwalkan pukul 13.00 WIB, para pasien di Hotel Asrama Haji dipersiapkan mulai sekitar pukul 12.30 WIB dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Ternyata, mobil itu tidak datang-datang hingga kami menunggu 5 jam dan mobil itu baru datang sekitar pukul 18.30 WIB. Ternyata kemarin dua mobil itu dibawa ke Unair satu dan satu mobil lagi dibawa ke daerah lain,” ia menegaskan.

Feny memastikan kemarin Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jatim Joni Wahyuadi menjanjikan setelah dari daerah lain itu, mobil akan kembali ke Surabaya dan akan melakukan uji swab pada 200 warga di Kelurahan Tanah Kali Kedinding.

“Kami sudah siapkan sejak pukul 07.00 WIB dan warga sangat antusias untuk mengikuti tes tersebut. Tapi tak lama kemudian saya mendapatkan kabar bahwa dua mobil itu sama-sama dialihkan ke luar daerah. Akhirnya, kami dua kali membubarkan pasien untuk melakukan tes swab,” ia menerangkan.

Ia sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Sebab, pihaknya sudah merayu pasien atau warga untuk melakukan pemeriksaan swab, tapi mereka harus dibubarkan karena mobilnya batal datang.

BACA JUGA: Rasio Penularan Covid-19 di Surabaya Tinggi, Bisa Seperti Wuhan

“Bisa-bisa nanti kami tidak dipercaya lagi oleh para pasien ini. Apalagi ini harus bergerak cepat supaya segera tertangani dan pasien tidak menunggu,” katanya.

Feny memastikan apabila dua mobil itu sejak awal berada di Surabaya dan bisa melakukan tes swab di Surabaya, maka besar kemungkinan akan selesai dites semuanya. Sebab, pemkot sudah menyiapkan semua titik yang akan dikunjungi mobil tersebut.

“Kami sudah menyiapkan semua titik selama lima hari di Surabaya. Rencananya, kami juga akan melakukan tes swab melalui mobil itu di Gelora Pancasila, Gelora Tambaksari, RS BDH (Bhakti Dharma Husada), Manukan, dan beberapa tempat lainnya,” ia memungkasi.