Risma Jemput Bola Tembus Pengembang JLBB Agar Selesai Tahun Depan

Khoirotul Lathifiyah

Kamis, 1 Agustus 2019 - 13:03

risma-jemput-bola-tembus-pengembang-jlbb-agar-selesai-tahun-depan

JLBB. Pemerintah Kota Surabaya mengagendakan rapat dengan pengembang untuk membahas pembangunan JLLB. Foto: Khoiratul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini targetkan pembangunan Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB) rampung pada 2020 mendatang. Oleh sebab itu, pihaknya akan menemui pengembang mau pun investor yang sampai saat ini masih kesulitan ditembus oleh Pemkot Surabaya. 

“Nanti bagian yang begitu-begitu, saya yang urus,” kata Risma saat menggelar rapat bersama jajaran dan juga pengembang di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Kamis 1 Agustus 2019.

Pemkot menargetkan minimal pembangunan JLLB tahun 2020 sampai perbatasan Surabaya-Gresik.

Risma menegaskan pembahasan JLLB ini penting karena jalur tersebut akan sangat membantu pertumbuhan dan perkembangan Kota Surabaya.

BACA JUGA: Tergusur Proyek JLBB, Gedung Pos Damkar Lakarsantri Dilelang

Bahkan, berdasarkan data yang dia terima, pertumbuhan ekonomi Surabaya hampir 70 persen didukung oleh bidang jasa. 

“Makanya, kalau ini ada gangguan jalannya, maka akan berpengaruh juga pada siklus perekonomiannya,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan akan segera melanjutkan membangun jalur JLLB.

“Jadi, yang tanahnya milik pengembang dan sudah dimasukkan ke fasilitas umum (fasum), kami dorong untuk segera dibangun jalannya,” kata dia.

BACA JUGA: Kebun Sememi Surabaya Bakal Jual Anggrek Budi Daya Warga 

Eri menjelaskan bahwa JLLB yang akan dibangun itu dari tol sampai pintu keluar dengan total panjangnya mencapai 16 kilometer. Lahan sepanjang itu dimiliki oleh dua investor dan mereka sudah bersedia untuk membangunnya. 

“Insya Allah sudah dikoordinasikan dengan teman-teman Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk dibangun,” tambahnya.

Sebenarnya, lanjut dia, kalau fasilitas umum itu tanahnya dihibahkan kepada Pemkot Surabaya, maka seharusnya yang membangun jalannya itu adalah pemkot.

Namun begitu, apabila pihak pengembang ingin membangunkannya, maka pemkot sangat berterima kasih.

BACA JUGA: Risma Targetkan Proyek Box CulvertBanjar Sugihan-Sememi Selesai Tepat Waktu

“Harapannya tahun ini bisa terus dikebut,” tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, proyek JLLB ini ditargetkan tuntas pada tahun 2020. Proyek ini diharapkan mengurai kemacetan di Surabaya barat.

JLLB ini dikerjakan secara bertahap. Tahap pertama sepanjang 2,18 kilometer meliputi Kecamatan Lakarsantri-perbatasan Kabupaten Gresik.

Tahap kedua sepanjang 6,45 kilometer yang menghubungkan Lakarsantri-Raya Sememi.

BACA JUGA: Ekslokalisasi Moroseneng segera Berubah Menjadi Wisata Kebun Anggrek

Sedangkan untuk tahap ketiga dari Jalan Raya Sememi-Romokalisari sepanjang 3,85 kilometer dan terakhir atau tahap IV yang menghubungkan Jalan Raya Sememi-Jalan Raya Tambak Osowilangun.

“Kami terus kebut, semoga sesuai target dan bisa selesai tahun depan,” pungkasnya.

Baca Juga