Rabu, 26 June 2019 08:36 UTC
MULAI STABIL. Kepala Humas RSUD dr Soetomo Pesta Parulian menjelaskan kondisi Tri Rismaharini, Rabu 26 Juni 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – RSUD dr Soetomo menyiapkan 10 sub spesialis untuk menangani Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang tengah dirawat secara intensif sejak Selasa 25 Juni 2019 kemarin.
“Ibu (Tri Rismaharini) kami pindahkan ke ICU agar mendapat perawatan intensif, dan dibantu tim yang dibentuk direksi,” kata Kepala Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Parulian dalam jumpa pers di Gedung Bedah Pelayanan Terpadu Ruang 016 RSUD dr Soetomo, Rabu 26 Juni 2019.
Adapun 10 sub spesialis yang disediakan RSUD Dr Soetomo dengan anggota yang berbeda. Tiap sub spesialis memiliki dua hingga tiga anggota. Sehingga total keseluruhan spesialis yang menangani kurang lebih 12 hingga 15 dokter.
BACA JUGA: Dirujuk ke dr Soetomo, Kondisi Risma Disebut Stabil
Pesta mengungkapkan pihaknya menyiagakan dokter anestesi sebagai konsultan insentifisnya dan dokter paru-paru untuk asma yang diderita Risma.
Selain itu, pihak rumah sakit juga menyiagakan dokter penyakit dalam untuk mengobservasi penyakit lain yang menyertai. “Siapa tahu ada hal-hal yang nantinya dibutuhkan pemeriksaan lebih mendalam,” kata dia.
Selain itu, kata dia, untuk menilai kondisi dan hasil observasi, telah disiagakan pula dokter mikrobiologi untuk menilai dan mengintreprestasi hasil laboratorium.
Ia juga menjelaskan, karena usia Risma yang tergolong lanjut, pihaknya akan menyediakan dokter jantung. “Nantinya dokter jantung ini yang akan mengawal performance jantung beliau,” Pesta melanjutkan.
BACA JUGA: Akibat Kelelahan, Risma Didiagnosa Alami Maag
Rumah sakit milik Pemprov Jatim itu juga menyediakan dokter radiologi yang akan bertugas mengevaluasi gambaran pemeriksaan diagnostik jika dilakukan ronsen. “Terkahir kesiapan dokter patologi klinik untuk menilai laboratorium yang akan kami periksakan,” jelas Pesta.
Pihak rumah sakit berjanji akan memberikan perawatan super intensif kepada Wali Kota Surabaya wanita pertama itu. Pesta mengungkapkan sejauh ini perawatan yang dilakukan pihak rumah sakit masih mendalami apa saja yang dialami Risma.
Selain itu, lanjut Pesta, pihaknya akan melakukan pembatasan kunjungan selama Risma menjalani perawatan intensif. Hal ini agar wali kota dengan banyak prestasi itu dapat beristirahat maksimal.
“Kami mewakili manajemen rumah sakit memohon kepada pengunjung, simpatisan, maupun masyarakat Surabaya turut berdoa untuk kesembuhan beliau,” Pesta memungkasi pernyataannya.
Catatan: Redaksi telah mengubah judul.