Minggu, 01 June 2025 06:00 UTC
Relawan mengikuti latihan penyelamatan kecelakan air atau water rescue di sungai Brantas, Mojokerto, Minggu, 1 Juni 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana air, puluhan relawan dari berbagai komunitas di Mojokerto mengadakan latihan penyelamatan korban tenggelam atau water rescue di bantaran sungai, Minggu siang, 1 Juni 2025.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 16.30 WIB dan melibatkan sekitar 15 relawan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto. Latihan ini tak hanya menjadi ajang peningkatan keterampilan, tetapi juga upaya mempererat kolaborasi antarkomunitas relawan di Mojokerto.
Menurut Ketua Relawan ISM, Agus Wahyu Cahyono, latihan ini difokuskan pada teknik penyelamatan di aliran sungai yang selama ini kerap menjadi lokasi kecelakaan air di Mojokerto.
BACA: Korban Tenggelam di Sungai Brantas Mojokerto Ditemukan, Begini Kondisinya
"Kita gelar latihan biasa, pada saat nanti ada penanganan bencana air khususnya di sungai," ujarnya.
Agus menambahkan bahwa latihan tersebut tak sekadar uji kemampuan teknis, tapi juga sarana memperkuat kerja sama tim dalam situasi darurat.
"Ada tiga teknik, yaitu kekompakan mendayung, simulasi evakuasi korban tenggelam, dan skill mengemudikan mesin perahu karet," katanya.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dirancang menyerupai kondisi nyata di lapangan, mulai dari latihan navigasi perahu karet hingga proses evakuasi korban. Seluruh simulasi ini menggunakan perahu karet BPBD Kabupaten Mojokerto.
BACA: Mayat Pria asal Jombang Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Rolak 9
Salah satu peserta, Canda Hertadi, menekankan pentingnya pelatihan ini mengingat keberadaan sungai Brantas yang melintasi wilayah Mojokerto dan memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan air.
"Hari ini kita latihan mengantisipasi kejadian laka air mengingat Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto ini dilintasi sungai Brantas," ucapnya.
Ia juga menilai bahwa latihan semacam ini sangat bermanfaat dalam mendukung berbagai operasi pencarian dan penyelamatan korban tenggelam.
"Insyaallah manfaat. Kemarin sudah beberapa kali melakukan kegiatan SAR. Alhamdulillah sangat bermanfaat," katanya.