Logo

Mayat Pria asal Jombang Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Rolak 9

Reporter:,Editor:

Senin, 27 January 2025 02:00 UTC

Mayat Pria asal Jombang Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Rolak 9

Mayat korban yang mengapung di Sungai Brantas Rolak 9 di Desa Lengkong, Kec. Mojoanyar, Kab. Mojokerto, dievakuasi ke darat, Senin, 27 Januari 2025. Foto: Dokumentasi warga

JATIMNET.COM, Mojokerto – Sesosok mayat ditemukan warga mengapung di Sungai Brantas Rolak 9 di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Senin pagi, 27 Januari 2025, sekitar pukul 07.00 WIB.

Terlihat jika mayat tersebut memakai baju warna hitam dan terombang ambing di aliran sungai. Sejumlah relawan yang ada di Mojokerto langsung berusaha mengevakuasi mayat yang mengapung dan belum diketahui identitasnya tersebut.

Salah satu Relawan Punokawan, Niki Mas Aden, saat dikonfirmasi mengatakan dirinya yang mendapatkan informasi dari media sosial langsung mendatangi lokasi.

BACA: Korban Tenggelam di Sungai Brantas Mojokerto Ditemukan, Begini Kondisinya

"Awalnya penyisiran di jembatan Turi, terus minta tolong ke seorang pencari ikan," ujarnya.

Tak berselang lama, ia bersama potensi relawan dan BPBD Kabupaten Mojokerto berhasil mengevakuasi mayat tersebut ke daratan.

"Akhirnya berhasil ditepikan oleh seorang pencari ikan di daerah Longstroge Desa Kwatu," katanya.

Petugas kepolisian setempat yang datang langsung membawa mayat tersebut dengan ambulans PMI Kabupaten Mojokerto menuju kamar jenazah RSUD Prof. Soekandar, Mojosari, untuk divisum.

"Sekarang sudah di Rumah Sakit Mojosari," katanya.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto, korban tersebut berkelamin laki laki dan bernama Muhammad Abdul Ghofur, warga Dusun Sidowaras, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

BACA: Pencarian sampai Porong, Pria Terjun di Sungai Brantas Mojokerto Belum Ditemukan

Tak berselang lama, pihak keluarga datang ke rumah sakit untuk memastikan jenazah korban.

Kakak korban, Fatkhur, saat dikonfirmasi membenarkan jika mayat tersebut ialah adik kandungnya. Ia menerangkan jika korban sebelumnya bekerja di Surabaya dan pulang pada Jumat 24 Januari 2025.

"Hari Jumat dia mampir ke tempat kerjanya, terus pulang pakai sepeda motor," katanya.

Kini, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kabupaten Jombang. Pihak keluarga juga menolak autopsi terhadap tubuh korban.

"Motornya tidak ada. Tapi saya hanya fokus ke kondisi jenazah saja," katanya.