Logo

Pencarian sampai Porong, Pria Terjun di Sungai Brantas Mojokerto Belum Ditemukan

Reporter:,Editor:

Kamis, 26 December 2024 09:20 UTC

Pencarian sampai Porong, Pria Terjun di Sungai Brantas Mojokerto Belum Ditemukan

Petugas gabungan melakukan pencarian mulai dari Pungging hingga Porong, Kamis, 26 Desember 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Di hari ketiga pencarian pria yang menceburkan diri di Rolak 9 sungai Brantas di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto belum membuahkan hasil. Petugas gabungan belum menemukan keberadaan korban.

Bahkan, penyisiran yang dilakukan menggunakan dua perahu karet Basarnas dan BPBD Kabupaten Mojokerto itu hingga mencapai aliran sungai Porong di Kabupaten Sidoarjo.

Koordinator Operasi SAR Rolak Songo Basarnas Surabaya Gani Wiratama saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya bersama potensi SAR lainnya belum bisa menemukan korban.

BACA: Pria yang Nekat Lompat di Rolak 9 Sungai Brantas Mojokerto Belum Ditemukan

"Hasil Operasi SAR sampai hari ketiga korban belum ditemukan," kata Gani, Kamis sore, 26 Desember 2024.

Gani menambahkan ia harus melakukan pencarian hingga radius 30 kilometer dari titik awal korban tenggelam. Sebab, debit sungai Brantas cukup deras hingga 800 kubik per detik dan dimungkinkan korban sudah jauh terseret.

"Pertimbangan kita melakukan perluasan sampai Porong dikarenakan debit dan arus air yang tinggi," katanya.

Menurut Gani, tim SAR gabungan yang terlibat sekitar 70 personel dan dibagi menjadi tiga tim yang bertugas menyisir di Jembatan Ngrame, Pungging, DAM Keling, Desa Kwedenkembar, dan Jembatan Tanjangrono, Ngoro.

"Semua tim yang telah dibagi melakukan pemantauan darat," katanya.

BACA: Bermain Perahu di Rawa dan Terbalik, Satu Anak di Lamongan Tewas Tenggelam

Operasi SAR kali ini diakhiri di aliran sungai Porong dan petugas kembali ke posko yang ada di Balai Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, untuk melakukan kordinasi.

"Akan lakukan evaluasi dengan seluruh Tim SAR gabungan, baru akan kita rencanakan pencarian di hari selanjutnya," katanya.

Sebelumnya, Teguh Hendardi, 24 tahun, warga Dusun Sepande, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, nekat menceburkan diri ke Rolak 9 sungai Brantas di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Senin malam, 23 Desember 2024. Belum diketahui penyebab korban nekat menceburkan diri.