JATIMNET.COM, Situbondo – Pasangan calon Bupati Situbondo dan Wakil Bupati Karna Suswandi dan Khoirani (Karunia) Jilid 2 mendapatkan dukungan penuh dari relawan digital Prabowo-Gibran. Surat dukungan itu disampaikan langsung kepada Bung Karna, sapaan akrab Karna Suswandi, saat meresmikan posko pemenangan di Kecamatan Besuki, Rabu, 9 Oktober 2024.

Surat dukungan relawan “Probowo-Gibran Digital Team” ditandatangani Pimpinan Wilayah dan menugaskan untuk memenangkan pasangan Karunia pada Pilkada Situbondo 27 November mendatang.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan berbagai elemen relawan untuk memenangkan pasangan Karunia jilid 2,” ujar Ketua Relawan Kabupaten Situbondo Hadi Prianto. 

BACA: Survei PolMark, Elektabilitas Karna Suswandi-Nyai Khoi Unggul Jauh di Pilkada Situbondo

Menurut Hadi, posko pemenangan pasangan Karunia di Kecamatan Besuki akan menjadi pusat gerakan politik untuk memenangkan pasangan Karunia jilid 2. Ia mengaku optimis pasangan Karunia akan menang 90 persen di Kecamatan Besuki. 

“Kerja pasangan Karunia sudah nyata dirasakan masyarakat. Kalau pada Pilkada sebelumnya menang 70 persen di Kecamatan Besuki, kali ini kami optimis akan menang 90 persen,” tuturnya. 

Sementara itu, calon Bupati Situbondo nomor urut 2, Karna Suswandi, meminta dukungan dan doa masyarakat untuk melanjutkan dan meningkatkan berbagai program yang sudah berjalan. Bung Karna mengaku yakin dengan program yang berkesinambungan dan berkelanjutan, bukan hanya akan membawa Situbondo naik kelas, tapi akan melesat sejajar dengan kabupaten lain yang sudah maju. 

BACA: Pilkada Situbondo, Ratusan Kiai dan Nyai Dukung Inkumben Bung Karna-Nyi Khoi

“Untuk mensejahterakan masyarakat Situbondo tidak bisa dengan tenang-tenang saja, tapi perlu kerja keras dan kerja cerdas agar Kabupaten Situbondo melesat maju,” tuturnya.  

Bung Karna berpesan agar para relawan dan seluruh pendukungnya untuk tidak menjelek-jelekan pasangan calon lain. Saat ini, para relawan dan pendukungnya harus fokus mensosialisasikan berbagai program yang telah dilakukannya, seperti program Sehati, pembangunan infrastruktur, Bansos, dan pemberian insentif. 

“Dengan alokasi anggaran yang terbatas, di masa kepemimpinan saya dan Nyi Khoi bisa menaikkan insentif guru ngaji, memberikan insentif kepada guru madrasah diniyah, guru PAUD, kader posyandu, dan Ketua RT. Pada tahun 2025 mendatang kami juga siapkan insentif Ketua RW,” katanya.