JATIMNET.COM, Probolinggo - Kota Probolinggo kembali tercatat, kedalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor Muri yang dicapai kali ini, yakni Pelatihan pembuatan meja lipat rangka baja ringan secara hybrid kepada pelajar SMK terbanyak. 

Capaian Rekor MURI itu, adalah bagian rangkaian kegiatan refleksi 4 tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo. Sedangkan Rekor MURI yang dipecahkan, karena pelatihan membuat meja lipat melibatkan 1.026 siswa SMK.

Sebelumnya, pelatihan ini telah dilakukan selama 4 hari dari tanggal 24 – 27 Januari lalu dengan melibatkan 7 SMK yang menghasilkan 100 meja lipat dalam kondisi 70 persen. Tahap penyelesaian dilanjutkan, pada Selasa 31 Januari 2023.

Perwakilan MURI, Sri Widayati mengatakan, pemecahan rekor bukan yang pertama bagi Kota Probolinggo.  Sebelumnya pernah berhasil mencatat rekor pembuatan kerajinan dari bahan daur ulang, dengan peserta terbanyak di tahun 2013.

Baca Juga: Pemkot Probolinggo Beri Hibah 29 Unit Motor Trail ke Kodim 0820 

Lalu training safety riding dengan peserta perempuan terbanyak di tahun 2015, membuat ikan asap krispi terbanyak di tahun 2019 dan sajian ketan kratok terbanyak di tahun 2020.

“Hari ini kami bangga dan bersyukur, berada disini menyaksikan karya spektakuler dari adik-adik SMK Se-Kota Probolinggo. Semoga Kota Probolinggo semakin jaya, masyarakatnya semakin kreatif dan sejahtera,” ujarnya.

MURI mengumumkan dan mengesahkan kegiatan pelatihan tersebut resmi tercatat, sebagai Rekor yang ke 10.805. MURI menganugerahkan penghargaan tersebut kepada pemrakarsa yaitu Pemerintah Kota Probolinggo dan pendukungnya Bank Jatim Cabang Probolinggo, PT. Kencana Maju Bersama dan Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI).

Dalam kegiatan ini, sekitar 300 siswa SMK yang hadir di Alun-alun dan sisanya berada di sekolah masing-masing untuk menyelesaikan pembuatan meja lipat. Bahkan Wali Kota Habib Hadi, juga menyapa para siswa SMK yang berada di sekolah masing-masing secara virtual.

Baca Juga: Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo, Segudang Penghargaan Ditorehkan

“Pesan saya, anda adalah sebagai generasi masa depan bangsa kita khususnya Kota Probolinggo, manfaatkan waktu anda dengan positif. Lakukan kegiatan anda yang positif tentunya masa depan anda akan cerah. Jangan sampai terbawa arus dan dinamika yang ada karena masa depan tergantung pada diri kita masing-masing,” pesannya.

Habib Hadi Zainal Abidin mengapresiasi kegiatan tersebut, sebagai bentuk kekompakan dan komitmen untuk melakukan yang terbaik bagi Kota Probolinggo.

“Alhamdulillah tantangan untuk memecahkan rekor MURI berhasil kita lalui dan kita tunjukan. Kita tunjukkan bahwa semua sektor sendi-sendi kehidupan bisa kita ajak bersama ke arah yang lebih positif lagi,”tutur Hadi.

Wali Kota Hadi berharap, adanya kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat, agar meniru jejak para siswa dalam menorehkan sejarah untuk Kota Probolinggo.

“Dengan kolaborasi ini, kita bisa melakukan yang terbaik. Meja lipat ini akan kita berikan bagi PKL, nantinya DKUP yang akan mendistribusikan. Meja ini praktis bisa dilipat dan disimpan sehingga sangat bermanfaat bagi pelaku usaha, tolong dijaga dan dirawat,” tandas wali kota.