Senin, 11 May 2020 16:20 UTC
BABINKAMTIBMAS. Personel Babinkamtibmas Polres Madiun menjalani tes cepat atau rapid test Covid-19 di Mapolres Madiun, Senin, 11 Mei 2020. Foto: Nd.Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Sebanyak 50 anggota Polres Madiun menjalani tes cepat atau rapid test Covid-19, Senin, 11 Mei 2020. Mereka merupakan personel Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) yang bertugas di sejumlah desa dan kelurahan di sepuluh kecamatan.
“Khususnya daerah-daerah yang terdapat warga positif Corona dan banyak PDP-nya (Pasien Dalam Pengawasan),” kata Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto.
Sepuluh kecamatan yang termasuk zona merah dan kuning adalah Geger, Kebonsari, Dagangan, Jiwan, Madiun, Mejayan, Saradan, Wungu, Kare, dan Balerejo. Sedangkan Kecamatan yang termasuk zona hijau adalah Gemarang, Pilangkenceng, dan Sawahan.
BACA JUGA: Pasien Positif Covid-19 di Madiun Bertambah Tiga Orang, Ini Klasternya
Hingga sore tadi, dari seluruh wilayah di kabupaten tercatat sebanyak 13 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka merupakan bagian dari klaster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya dan Ponpes Al Fatah, Temboro, Magetan. Tiga dari pasien positif sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 10 pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah.
“Para Babinkamtibmas memiliki risiko tinggi tertular karena setiap hari harus berhubungan langsung dengan warga terutama yang bertugas di daerah zona merah. Mereka kami prioritaskan untuk di-rapid test,” ujar Eddwi.
BACA JUGA: Empat Santri Temboro Asal Kabupaten Madiun Positif Covid-19
Adapun hasil dari tes cepat itu seluruh peserta dinyatakan negatif. Namun demikian, rapid test susulan direncanakan bakal digelar beberapa waktu ke depan. Selain para personel Babinkamtibmas, anggota dari satuan yang lain di Polres Madiun juga akan menjalani tes cepat.
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Logos Bintoro menambahkan rapid test yang pertama kali dilakukan juga diikuti enam tahanan Polres Madiun. Sebanyak empat di antaranya merupakan warga luar daerah dan dua lainnya dari Kabupaten Madiun.
“Mereka ikut di-rapid test karena ada indikasi yang mengarah ke Covid-19. Tapi, Alhamdulillah hasil seluruh yang dites tadi negatif,” ujar dia.
