JATIMNET.COM, Madiun – Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Madiun bertambah menjadi delapan orang hingga Selasa sore, 5 Mei 2020.

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan empat pasien yang baru dinyatakan positif Covid-19 itu berasal dari klaster Temboro. Mereka merupakan bagian dari 104 santri Ponpes Al Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan yang pulang ke Kabupaten Madiun dan telah menjalani tes cepat atau rapid test.

Empat santri yang positif ini juga bagian dari 11 santri yang spesimennya diambil dengan metode swab dan kemudian diteliti di laboratorium pemerintah. “Jumlah pasien positif Corona saat ini sudah ada delapan orang,” kata Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro, Selasa malam.

BACA JUGA: Santri Temboro Asal Ponorogo Positif Covid-19

Dari delapan pasien positif itu, sebanyak tiga di antaranya telah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah masing-masing. Mereka termasuk empat pasien yang tertular Covid-19 dari klaster Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.

“Delapan pasien positif ini tersebar di lima kecamatan,” ujar dia. Adapun kecamatan yang dimaksud adalah Kebonsari, Geger, Dagangan, Mejayan, dan Saradan.

Selain menyebutkan pasien positif Covid-19, Kaji Mbing juga menyatakan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 32 orang. Selain itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 676 orang dan Orang Dengan Risiko (ODR) sebanyak 676 orang. Sebagian warga yang termasuk kategori tersebut dinyatakan dari para pemudik dengan jumlah 20.006 orang.

Seiring dengan banyaknya pemudik, ia menuturkan, potensi penyebaran Covid-19 cukup tinggi. Oleh karena itu, Kaji Mbing meminta kepada seluruh pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya, sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan selalu menggunakan masker jika ke luar rumah.